Berita

Monas Jakarta/Net

Nusantara

Demo Rabu Di Balaikota Tuntut Kualitas Kesehatan

SELASA, 20 NOVEMBER 2018 | 10:18 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

. Relawan Kesehatan Indonesia (Rekan Indonesia) DKI Jakarta berencana turun ke jalan. Demonstrasi yang digelar di Balaikota besok siang menuntut perubahan kualitas kesehatan di ibukota.

"Pelayanan kesehatan pada warga belum menunjukkan perubahan ke arah perbaikan," kata KPW Rekan Indonesia DKI Jakarta, M. Tiana Hermawan, Selasa (20/11).

Dia menyebut RSUD masih mempersulit warga mulai dari persoalan kebutuhan kamar rawat inap, jadwal operasi yang ditunda-tunda, hingga sulitnya warga mengakses fasilitas khusus seperti ICU, ICCU, HCU, NICU dan PICU.


Bahkan ada RSUD yang menyandera bayi karena orang tuanya tidak mampu membayar biaya persalinan sambil mengancam akan membuang bayinya ke panti sosial.

"Sejatinya pelayanan kesehatan yang optimal adalah amanah dari UUD 45 dan UU RS yang harus diberikan kepastiannya karena merupakan hak warga negera. DKI sebagai ibukota negara sudah seharusnya mewujudkan pelayanan kesehatan yang optimal sebagai upaya menuju Indonesia Sehat," tutur dia.

Tiana mengungkap pergantian kekuasaan di DKI sejatinya adalah untuk berharap akan terwujudnya pelayanan kesehatan yang optimal.

Namun sejak gubernur DKI dipimpin Fauzi Bowo, pelayanan kesehatan yang dilakukan hanyalah sebatas pencitraan dalam media dan angka-angka survei.

Kondisi saat ini, katanya, DKI dipimpin oleh Anies Baswedan yang menjadi gubernur di tengah kuatnya pengaruh sisa-sisa kekuatan lama yang mempertahankan posisi dan kondisi demi menjaga permainan yang mereka lakukan dalam pengadaan dan pembangunan di program kesehatan DKI.

Anies juga dikepung oleh elite-elite birokrasi lama yang tugasnya menguatkan pencitraan kroni-kroni mereka dengan tujuan tetap dapat menempati posisi strategis dalam pemerintahan Anies.

"Elite birokrasi kesehatan DKI hanya sibuk mengatur bagaimana kroni-kroni mereka bisa ditempatkan dalam posisi strategis demi menjaga dan menghilangkan dugaan korupsi yang ada, selain juga untuk mengeruk proyek proyek kesehatan di APBD 2019," tukas Tiana. [rus]

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya