Berita

Massa Laskar Hati Nurani/Net

Politik

Pedangdut Sisca Dewi Tidak Layak Jadi Kader Hanura

SENIN, 19 NOVEMBER 2018 | 16:46 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura didesak memecat pedangdut Sisca Dewi dari kader partai.

Senin siang (19/11), ratusan orang yang mengatasnamakan Laskar Hati Nurani menggelar aksi solidaritas peduli Hanura agar memecat Sisca, di depan kantor Hanura, Gedung City Tower Menteng, Jakarta Pusat.

Dalam aksinya, mereka membongkar borok kelakuan Sisca yang dinilai mencoreng citra baik Hanura. Koordinator aksi Ahmad mengatakan, aksi kali ini adalah gerakan moral untuk menyelamatkan Hanura akibat borok kelakuan Sisca.


Sosok Sisca tidak layak dijadikan kader Hanura sebab pedangdut yang kini bermasalah hingga meja hijau itu memiliki rekam jejak yang kurang baik dan melekat dengan citra "pelakor" (perebut lelaki orang). Tentu ini membuat buruk citra partai.

"Sebagai bentuk kepedulian terhadap Hanura, Pak OSO dan para elite Hanura dengarkan hati nurani kami. Pecat Sisca Dewi sebagai kader Hanura. Background moralnya kurang baik, punya banyak kasus. Banyak yang ngecap dia pelakor dan pernah tertangkap dalam kasus narkoba," tambah dia lagi.

"Hanura harus siapkan kader yang bisa membawa masyarakat ke depan menjadi lebih baik. Ulah Sisca Dewi tidak pantas dijadikan percontohan rakyat," jelas Ahmad menambahkan seperti dalam keterangannya.

Pihaknya juga menyoroti permasalahan Sisca yang kini di sidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dia menduga ulah Sisca adalah hukuman karma dari para ibu yang terzalimi.

Di beberapa berita menyebutkan bahwa Sisca Dewi adalah seorang pelakor yang korbannya sudah banyak, mulai dari artis, politisi hingga pejabat negara. Modus yang dipakai Sisca adalah menakut-nakuti korban dengan menyebarkan foto dan video hasil rekayasa di media sosial.

"Kasihan banyak rumah tangganya rusak. Ya mungkin ini yang namanya karma. Kami yakin publik geram dengan kelakuannya," tutur Ahmad.

Ahmad memastikan publik geram dengan sikap nekat Sisca yang kini terjerat kasus pencemaran nama baik lantaran melakukan penggiringan opini dengan mengaku sudah menikah siri dengan BS. Pengakuan Sisca pun dimentahkan oleh penghulu bernama Hasan yang menjadi saksi di dalam persidangan beberapa hari lalu.

"Ini ngarang-ngarang, hoax namanya. Tidak beda jauh sama Ratna Sarumpaet. Penghulu pastikan pernikahan siri itu tidak pernah terjadi. Jadi Sisca telah berbohong dan beri kesaksian palsu dihadapan hakim," pungkasnya. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya