Berita

Dede Yusuf Macan Effendi/RMOL

Politik

Dede Yusuf: Buat Infrastruktur Ada, Untuk Menolong Kesehatan Rakyat Tidak Diprioritaskan

MINGGU, 18 NOVEMBER 2018 | 06:08 WIB | LAPORAN:

Komisi IX DPR mengingatkan pemerintah jangan hanya memikirkan infrastruktur. Kesehatan masyarakat juga patut menjadi perhatian.

Ketua Komisi IX DPR Dede Yusuf Macan Effendi menjelaskan saat ini BPJS sudah membatasi operasi bagi penderita katarak.

Pembatasan ini lantaran kemampuan anggaran yang dimiliki BPJS terbatas, sementara pelayanan kesehatan kepada masyarakat tinggi. Alhasil, sambung, Dede banyak tunggakan BPJS yang belum dibayar.


"Pemerintah sebaiknya ada skala prioritas dalam menggulirkan program. Masa dana ratusan triliun untuk infrastruktur ada, sementara dana puluhan trilun untuk menolong rakyat (operasi katarak) tidak diprioritaskan," cetus Dede di RSUD Cililin, KBB, sekaligus memberikan pelayanan pengobatan katarak gratis, Sabtu (17/11).

Lebih lanjut Dede meminta pemerintah memberikan perhatian serius terkait mulai berkurangnya pelayanan BPJS lantaran anggaran yang minim.

Apalagi untuk kasus katarak, angka kebutaan di Indonesia masih sangat tinggi, yakni terbesar ke lima di dunia. Belum lagi dari data sementara, bahwa setengah persen dari total penduduk Indonesia berpotensi menderita katarak.

Padahal pemerintah menargetkan pada 2030 Indonesia bisa zero kebutaan. Menurut Dede target tersebut sulit untuk tercapai jika ada pembatasan pelayanan kepada pasien katarak.

"Kami mendorong program BPJS untuk operasi katarak bisa digulirkan kembali," ujarnya.

Dede mengakui biaya operasi untuk katarak cukup mahal yakni mencapai Rp7 juta per orang. Sementara alokasi anggaran BPJS Kesehatan secara total untuk menutup operasi katarak hanya Rp2 triliun per tahun.

"Belum lagi antrean untuk pasien Katarak di BPJS mencapai hingga 9 bulan. Sehingga butuh kebijakan baru dalam pengalokasian anggaran ke BPJS," tandasnya seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJabar. [nes]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya