Berita

Prananda dan Puan/Net

Politik

Dari Tiga Keturunan Soekarno, Hanya Ada Dua Yang Berpotensi Menggantikan Megawati

SABTU, 17 NOVEMBER 2018 | 07:35 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Menarik untuk membicarkan siapa tokoh yang berpeluang dan layak menggantikan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum PDI Perjuangan.

Megawati sudah menduduki posisi penting itu selama 25 tahun, sejak partai itu masih bernama PDI.

Ketika memberikan pembekalan pada calon anggota DPR RI di Kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis kemarin (15/11), Mega mengatakan, sebenarnya dia sudah lama ingin diganti.


Menurut pemerhati politik Iwel Sastra setidaknya ada tiga tokoh yang berpeluang menggantikan Megawati dari kalangan keturunan Bung Karno.

Ketiga orang itu, sebut direktur Mahara Leadership ini adalah Muhammad Prananda Prabowo dan Puan Maharani, keduanya anak Megawati, serta Guruh Soekarnoputra yang adalah putra bungsu Bung Karno.

"Tapi yang paling berpotensi (menggantikan Mega) tentu dua nama ini, Prananda dan Puan," ujar Iwel dalam perbincangan dengan redaksi Sabtu (17/11).

"Kedua nama itu bisa diterima oleh semua pihak, oleh semua kalangan di lingkungan PDI Perjuangan," sambung Iwel.

Adapun Guruh, walaupun pernah disebut-sebut sebagai pengganti kakaknya Megawati, kini sudah sangat jarang muncul di hadapan publik. Selain itu, usia Guruh juga sudah tidak muda lagi, yaitu 65 tahun.

"Dengan seiring waktu, (Guruh) kemudian juga hilang (di PDIP)," sebut Iwel.

Di sisi lain, walau berpeluang, langkah Prananda dan Puan untuk menjadi orang nomor satu di PDIP belum terlihat mantap dalam hal visi dan misi, manajemen partai, serta yang terpenting pengaruh yang bisa mempersatukan semua elemen partai. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya