Tidak Aneh Grace Natalie Dan PSI Alergi Agama

Grace Natalie aneh. Indonesia berasaskan Ketuhanan Yang Maha Esa, namun Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu menolak hadirnya Peraturan Daerah (Perda) Injil dan Syariat Islam.

"(Pernyataan Grace Natalie) salah kaprah, intoleransi yang kebablasan," kata Jurubicara Persaudaraan Alumni 212, Habib Novel Bamukmin, Jumat (16/11).

Pertentangan Novel Bamukmin bersama Grace dan PSI bukan pertama kali terjadi. Mereka sudah berseberangan saat jelang musim kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017. Grace dan PSI termasuk pendukung setia Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, sementara Novel aktif di aksi sejuta umat menuntut Ahok dipenjara karena dianggap telah menodai ajaran Islam atau dikenal aksi 212.

Jangan terlalu aneh dengan pandangan Grace dan PSI yang hendak memisahkan agama dari negara. Sebab, kata Novel, PSI sejak awal memang didirikan oleh tokoh-tokoh yang berpaham sekuler.

"Mereka akan pisahkan agama dari negara. Dan ini ada indikasi ala-ala komunis sepertinya. Sudah membibit di dalam PSI ini alergi terhadap agama," kata Novel yang pernah jadi pengurus Front Pembela Islam (FPI) itu.[lov]