Berita

Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

PDIP Jangan Jadikan Faktor Genetis Acuan Ganti Megawati

JUMAT, 16 NOVEMBER 2018 | 14:44 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Megawati Soekarnoputri merupakan sosok perekat dan penyeimbang di internal PDIP. Sehingga, sulit bagi partai moncong putih mencari pengganti ketua umumnya itu.

Sekjen Jaringan Aktivis Prodem, Sapto Purwo menjelaskan bahwa Megawati merupakan sosok berhasil menyatukan PDIP. Selama seperempat abad menjadi ketua umum, putri Bung Karno itu telah melawati berbagai gesekan di internal dan berhasi membuat PDIP berjaya.

“Wajar akan sulit bagi PDIP seandainya suatu saat Megawati menyatakan pensiun dari ketua umum,” katanya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (16/11).


Kesulitan itu semakin menjadi ketika pengganti Mega diharuskan memiliki trah Soekarno. Sebab, anak-anak Megawati masih belum mumpuni memimpin partai yang besar. Apalagi ada tokoh lain yang memiliki jam terbang di dunia politik lebih tinggi, seperti Jokowi yang berhasil jadi presiden dan beberapa kepala daerah, seperti Ganjar Pranowo dan Tri Rismaharini.

Menurutnya, jika Mega ingin PDIP menjadi partai yang besar dan modern, maka sudah saatnya mengutamakan regenerasi kapasitas dan kompetensi.

PDIP, sambungnya, tidak boleh menjadikan faktor genetis sebagai acuan mengganti ketua umum.

“Alasannya, ke depan partai yang akan bertahan dan maju bukanlah yang berbasis keluarga tapi kader,” pungkasnya. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya