Sakit Hati Sering Dimarahi Jadi Motif HS Membantai Gaban Nainggolan Sekeluarga

Haris Simamora (HS) telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan terhadap Gaban Diperum Nainggolan sekeluarga di Pondok Gede, Bekasi.

Kepada penyidik, HS mengaku sakit hati sering dimarahi korban.

"Sering dimarahi oleh korban, itu saja," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi, Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (16/11).

Dalam kasus ini, menurut Argo, Haris bergerak sendiri. Namun penyidik masih mendalami kemungkinan Haris dibantu orang lain melancarkan aksinya.

"Sementara tunggal. Masih kita selidiki apakah ada pelaku lain atau tidak," ujar Argo.

Haris masih memiliki hubungan keluarga dengan korban Maya Ambarita (37) yang merupakan istri Gaban. "Masih keluarga, saudara dengan korban yang perempuan," tuturnya.

Argo menambahkan, Haris kerap menumpang di tempat indekos yang dikelola korban. Ia sempat bekerja di sebuah perusahaan di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Namun, kini bersangkutan menganggur sejak tiga bulan belakangan.

"Dia masih bujangan, di bawah 30 tahunan," kata Argo.

Tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi membekuk Haris di tempat persembunyiannya, di kaki Gunung Guntur, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Rabu malam (14/11).[wid]