Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Korpri Ajak Milenial Gotong Royong Bangun Bangsa

KAMIS, 15 NOVEMBER 2018 | 19:26 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Perkembangan teknologi di era milenial sudah kian pesat. Informasi sangat cepat diakses lewat platform sosial media.

Melihat fakta tersebut, Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ingin menggandeng generasi millenial untuk bergerak bersama membangun karakter bangsa.

Ketua Panitia Nasional HUT ke-47 Korpri, Ukus Kuswara, menjelaskan milenial dirasa perlu dilibatkan untuk menentukan karakter bangsa. Sebab, saat ini mereka jauh lebih melek terhadap laju perkembangan teknologi.

"Di era sekarang ini pelayanan semua sudah berbasis teknologi. Untuk itu kami mengajak generasi milenial ini untuk dapat berkontribusi menyampaikan informasi dengan tepat lewat sosial media," ujar Ukus dalam keterangan pers, Kamis (15/11).

Menurut Ukus, pernyataan tersebut sesuai dengan Instruksi Presiden 12/3016 bahwa Korpri ingin bersinergi dengan milenial dalam membentuk karakter bangsa yang memiliki integritas, etos kerja dan gotong royong.

Dalam rangka menyambut HUT Korpri, pihaknya juga telah menyusun serangkaian kegiatan yang diperuntukkan bagi anak muda. Di antaranya lomba fotografi bertemakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja melayani, melayani dan menyatukan bangsa. Lalu lomba foto dan video anti hoax oleh Kemenkominfo.

"Sebanyak 60 persen kegiatan diselenggarakan  online. Karena milenial saat ini lebih suka main instagram, mereka seneng selfie dan yang unik-unik," ujar Ukus.

Selain online, juga akan diselenggarakan Pasar Rakyat pada tanggal 24 hingga 29 November 2018 di Plaza Timur Senayan, Jakarta. Kegiatan tersebut diantaranya meliputi mural, musik, destinasi digital. Lalu ada stand 'sea loves me', untuk Sobat GenPI yang doyan makan seafood.

"Kegiatannya memang sifatnya instagram-able sehingga cocok untuk milenial," tutup Ukus. [nes]


Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya