Muhammad Najib/Net
Muhammad Najib/Net
SETELAH 17 tahun tentara Amerika Serikat menginjakkan kaki di Afghanistan dengan alasan untuk membebaskan negri ini dari rezim Taliban, situasi di Afghanistan tidak kunjung damai sebagaimana dijanjikan. Kini masyarakat Afghanistan mencurigai adanya maksud lain di balik alasan formal yang sementara ini didengungkan ke publik.
Muhammed Ismail Qasyimyar, anggota Dewan Keamanan Afghanistan, sebagaimana dilaporkan Associate Press (AP) mengungkapkan keheranannya, bagaimana mungkin tentara Amerika yang berjumlah 150.000 personil, ditambah ratusan ribu personil pasukan Afghanistan, tidak mampu mengalahkan milisia Taliban dengan perlengkapan seadanya. Bahkan kini Taliban tampak semakin kuat bila dilihat dari kemampuannya menyerang dan banyaknya wilayah yang dikuasai.
Sebenarnya kecurigaan terhadap maksud sebenarnya pasukan Amerika berlama-lama di Afghanistan sudah lama didengungkan oleh sejumlah pengamat. Mengingat pengaruh Rusia di kawasan Asia Tengah masih sangat kuat, meskipun Pakta Warsawa sudah bubar. Negara-negara satelit Rusia di kawasan ini tetap menjalin hubungan istimewa dengan Moskwa. Karena itu, kehadiran Amerika dilihat sebagai upaya untuk membendung dan menetralisir dominasi Rusia yang masih menjadi pesaing Amerika dalam percaturan global, meskipun "perang dingin" sudah usai.
Populer
Senin, 01 Desember 2025 | 02:29
Minggu, 30 November 2025 | 02:12
Jumat, 28 November 2025 | 00:32
Kamis, 27 November 2025 | 05:59
Jumat, 28 November 2025 | 02:08
Jumat, 28 November 2025 | 04:14
Kamis, 27 November 2025 | 03:45
UPDATE
Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10
Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00
Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59
Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39
Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18
Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03
Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56
Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47
Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18
Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15