Berita

Jokowi bersama pemimpin ASEAN dan AS/Setkab

Dunia

Jokowi Ajak AS Perkuat Kerja Sama Ekonomi Dengan ASEAN

KAMIS, 15 NOVEMBER 2018 | 14:42 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Hubungan kerja sama antara ASEAN dan Amerika Serikat yang telah terjalin selama ini sangat produktif bagi kedua pihak. Nilai perdagangan dan investasi keduanya juga meningkat dari tahun ke tahun.

Presiden RI Joko Widodo menegaskan bahwa kerja sama ASEAN dan AS selama ini lebih dari sekadar perhitungan surplus dan defisit perdagangan.

"Kerja sama ASEAN-AS bukanlah zero sum game, tapi saling menguntungkan, win-win. Nilai kerja sama ekonomi kita lebih dari sekadar surplus dan defisit perdagangan," ucap Jokowi dalam acara KTT ke-6 ASEAN-AS di Suntec Convention Centre, Singapura, Kamis (15/11).

Selama satu dekade terakhir, ekspor barang dan jasa AS ke ASEAN meningkat kurang lebih 81 persen. Aktivitas perdagangan itu telah menciptakan lebih dari 550 ribu lapangan pekerjaan di AS dan lebih dari 3.000 perusahaan AS beroperasi di negara-negara ASEAN.

"Sebaliknya, investasi ASEAN di Amerika Serikat juga meningkat 1.000 persen. Dari USD2,3 miliar di tahun 2004 menjadi lebih dari USD26 miliar di tahun 2015," ungkap Jokowi dilansir dari laman Setkab.

Lebih jauh, dia menerangkan bahwa ekonomi ASEAN diperkirakan akan tumbuh sebanyak 5 persen tiap tahunnya. Dengan itu, ASEAN akan menjadi ekonomi terbesar keempat dunia di tahun 2050 setelah Tiongkok, India, dan AS.

Melihat hal itu, Jokowi mengajak AS untuk memperkuat kerja sama ekonominya dengan negara-negara ASEAN sebagaimana yang telah terjalin baik selama ini.

"Untuk itu, marilah kita perkuat sistem perdagangan yang telah kita bangun bersama yang bebas, adil, dan inklusif," ujarnya.

Menurut Jokowi, masing-masing pihak tidak dapat berpaling dari pendekatan dan kerja sama ini. Hubungan dan kerja sama yang telah berjalan terbukti membawa kemajuan bagi seluruh pihak: rakyat ASEAN dan AS, serta masyarakat dunia. [rus]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya