Berita

Dunia

Amandemen APBN 2019, Pajak Rokok Dan Minuman Bersoda Dinaikkan

KAMIS, 15 NOVEMBER 2018 | 07:45 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Amandemen terhadap APBN 2019 telah disetujui DPR. Pajak sejumlah barang konsumsi mengalami kenaikan. Di antaranya adalah pajak tembakau dan sisha, serta pajak minuman bersoda.

Ini terjadi di Maroko.

Menurut Morocco World News, mengutip L’Economiste, pajak akan dinaikkan dari 350 dirham menjadi 450 dirham per kilogram. Ini akan membuat harga rokok dengan merek tertentu akan mengalami kenaikan.

Dua merek rokok yang populer di Maroko sejauh ini adalah Marlboro dan Marquise. Harga satu pak Marlboro akan mengalami kenaikan menjadi 40 dirham dari sebelumnya 33 dirham. Demikian juga dengan harga Marquise, akan mengalami kenaikan dari 19 dirham menjadi 21 dirham.

Dalam Pasal 5 UU APBN 2019 itu disebutkan bahwa pajak untuk jenis produk ini naik dari 567 dirham menjadi 630 dirham untuk setiap 1.000 batang rokok.  

Keputusan mengamandemen UU APBn 2019 itu dilakukan hari Minggu lalu (11/11). Sebanyak 56 pasal baru diadopsi dan 72 pasal yang ada dari 224 pasal sebelumnya dibatalkan.

Pajak minuman bersoda juga mengalami kenaikan 50 persen.

Terhitung sejak 1 Januari 2019, perusahaan soft drinks yang sebelumnya membayar 30 dirham per 100 liter, akan membayar 45 dirham per 100 liter. Pajak untuk produk yang menggunakan bahan nectar mengalami kenaikan dari 10 dirham menjadi 15 dirham.

Minuman suplement seperti Redbull juga mengalami kenaikan pajak dari 500 dirham menjadi 600 dirham per 100 liter. [dem]


Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Kebijakan Bahlil Ugal-ugalan Bikin Susah Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:27

Bahlil Dampingi Prabowo Bertemu JK di Istana

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:23

Legislator PKB Bingung Bulog DKI Mau Serap Ribuan Ton Beras

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:13

BPH Curhat soal Dana Rp50 Miliar Masih Nyangkut di Kemenag

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:02

Dewan Kebon Sirih Apresiasi Bantuan Modal UMKM Buat Program MBG

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:51

Kompromi Trump Basa-Basi, Dolar AS Masih di Atas Rp16.300

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:50

Pengecer Bisa Jual LPG 3 Kg, Eddy Soeparno: Prabowo Mendengar Aspirasi Masyarakat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47

Ferry Juliantono Dorong Alumni Fresh Unpad Buktikan Ilmu ke Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:45

UU BUMN Sah, DPR: Penunjukan Direksi Tetap Domain Kementerian BUMN

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:29

Tidak Mau Disalahkan, Bapanas Sebut Kebijakan Impor Daging Ranah Kementan

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:28

Selengkapnya