Berita

Mohammad Iqbal/Net

Hukum

Mabes Polri Imbau Reuni Akbar 212 Tak Perlu Undang Massa

RABU, 14 NOVEMBER 2018 | 18:11 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Mabes Polri mengimbau pelaksanaan kegiatan reuni alumni Persaudaraan Alumni (PA) 212 tidak perlu mengundang jutaan peserta.

Kepala Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Mohammad Iqbal menjelaskan penggelembungan massa ini dapat berdampak pada arus lalu lintas.

Salain itu, banyaknya massa yang ikut kegiatan tersebut bisa menyulut peristiwa yang tidak diinginkan.


"Tidak harus dalam jumlah banyak, karena akan cenderung setidaknya ada gangguan keamanan. Ada gangguan kemacetan dan lain-lain," ujar Iqbal di Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (14/11).  

Iqbal menambahkan sejauh ini pihaknya belum mendapat surat pemberitahuan kegiatan yang rencananya berlangsung di Monas pada 2 Desember dari panitia. Ia berharap para panitia bisa duduk bersama membicarakan kegiantan yang sudah berlangsung dua tahun belakangan itu.

"Kami menghimbau semua panitia pelaksana untuk duduk bareng dulu membicarakan bangaimana aksi unjuk rasa bukan hanya rencana 212," ujarnya.

Lebih lanjut Iqbal mengakui bahwa pada prinsipnya semua masyarakat berhak menyatakan pendapatnya di muka umum. Namun banyaknya massa yang ikut perlu dipertimbangkan juga karana dikhawatirkan dapat menganggu kemanan dan lalu lintas. [nes]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya