Berita

Hidayat Nur Wahid/Humas MPR

HNW: Suara Rakyat Bukan Lagi Pemanis Belaka

RABU, 14 NOVEMBER 2018 | 10:59 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Rakyat Indonesia pernah mengalami era dimana kedaulatan rakyat hanya sebatas jargon dan hanya muncul sebagai pemanis belaka. Saat ini harus disyukuri bahwa kedaulatan rakyat benar-benar terasa dan mendapatkan tempat tertinggi.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW) dalam acara Temu Tokoh Nasional/Kebangsaan kerjasama MPR dengan Forum Silaturahmi Pendekar Jakarta (FSPJ) di Gedung Daarul Aitam, Jakarta, Selasa (13/11).

"Di era sekarang, bahkan dua suara sekalipun sangatlah berarti dan sangat menentukan. Jadi, jangan disepelekan suara rakyat saat ini sebab sangat menentukan arah bangsa ini ke depan. Dari suara rakyat akan muncul pemimpin-pemimpin bangsa yang kemudian melahirkan kebijakan-kebijakan yang menentukan nasib bangsa, baik atau buruknya," katanya.


Implementasi kedaulatan rakyat yang sedemikian nyata dan dibutuhkan, lanjut HNW, memungkinkan elemen-elemen masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia termasuk FSPJ menjadi bagian penting tidak terpisahkan dalam mewujudkan Indonesia maju serta sejahtera di masa depan.

"Ingat sekecil apapun jumlah perkumpulan masyarakat bahkan yang berada di pelosok-pelosok daerah sekalipun, suara mereka sangat menentukan nasib bangsa ini secara keseluruhan," tegasnya.

HNW mengingatkan, saat ini rakyat Indonesia berada di satu masa dimana rakyat sangat menentukan putih, hitam, biru, ungu, kelabunya bangsa ini dan luarbiasanya, negara memberikan hak itu kepada setiap warga negara untuk menentukan masa depan bangsa.

"Untuk itu jangan sia-siakan suara kalian," tandasnya.

Acara temu tokoh nasional ini sendiri selain dihadiri HNW, juga dihadiri tokoh masyarakat Betawi, Dani Anwar, serta sekitar 400-an orang terdiri dari para sepuh, guru dan pendekar silat dari berbagai perguruan pencak silat di seputar Jakarta dan sekitarnya. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya