Berita

Ilustrasi/Net

Hukum

Bila Berita Hoax Dibiarkan Bisa Timbulkan Konflik Besar

SELASA, 13 NOVEMBER 2018 | 11:38 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Mabes Polri melalui Satuan Tugas (Satgas) Nusantara terus mengedukasi masyarakat mengenai bahayanya berita bohong alias hoax.

“Kalau berita bohong itu dibiarkan dan masyarakat percaya bisa menimbulkan konflik yang ringan menjadi konflik yang besar,” kata Kasatgas Nusantara Irjen Pol Gatot Eddy Pramono kepada Kantor Berita Politik RMOL, siang ini (Selasa, 13/11).

Bahkan, sambung Gatot, jika berita hoax itu menonjolkan isu Suku, Agama dan Ras (SARA) konsekuensi yang ditanggung negara adalah terganggunya disintegrasi bangsa.


Oleh karena itu, Satgas Nusantara yang tergelar dari tingkat Mabes hingga Polsek melakukan penyadaran kepada masyarakat jika menerika berita yang belum jelas kebenaranya diharapkan tidak langsung disebar.

“Tetapi tabayun dulu, klarifikasi benar atau tidaknya berita itu, jika tidak benar sampaikan bahwa itu tidak benar,” pungkas Gatot.

Dengan demikian di tahun politik saat ini, masyarakat terbebas dari berita atau informasi yang menyesatkan, karena di dalam Undang-Undang tidak mentoleransi pelaku penyebar hoax dengan alasan apapun.

“Walaupun hanya iseng, atau mengaku sebagai bentuk kepedulian, UU tidak mengenal itu,” demikian Gatot.  [jto]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya