Berita

Habib Rizieq Shihab/Net

Politik

Mantan Pendukung: Bila Projo Terlibat, Jokowi Harus Bertanggung Jawab

SELASA, 13 NOVEMBER 2018 | 06:35 WIB | LAPORAN: SUKARDJITO

. Insiden bendera di rumah Habib Rizieq Shihab (HRS) terus menuai polemik, termasuk dugaan operasi 'intelijen hitam' terhadap Imam Besar FPI itu.

"Kasus yang dialami Habib Rizieq terindikasi kuat adalah permainan intelijen, sebab tidak mungkin dilakukan oleh masyarakat biasa, apalagi ada kabar yang beredar, dalam kasus ini ada keterlibatan orang Pro Jokowi (Projo) di Arab saudi yang ikut 'mengintelin' HRS," kata Kordinator Pusat Komunitas Relawan Sadar Indonesia (Korsa), Amirullah Hidayat, pagi ini (Selasa, 13/11).

Di jagad media sosial beredar dugaan bahwa seseorang berinisial EB terlibat dalam pemasangan bendera di rumah HRS di Arab Saudi. Juga ramai disebutkan bahwa EB adalah Ketua Projo di Arab Saudi.


"Kalau kabar ini benar maka ini sungguh kerjaan biadab yang harus dipertangungjawabkan oleh Projo sendiri, termasuk oleh Jokowi selaku Pembina Projo," tambah Amirullah.

Amirullah menjelaskan, sewaktu ia menjadi anggota Relawan Jokowi 2014, belum pernah dengar ada Relawan Jokowi perwakilan Arab Saudi termasuk Projo. Apalagi, tambahnya, aturan tentang organisasi dari negara lain di Arab Saudi sangat ketat.

"Jadi jika ini benar maka pihak pimpinan nasional Projo harus bertanggung jawab, sebab tindakan ini bisa membuat kegaduhan nasional, dan Jokowi tidak bisa diam saja melihat ini," tutup Amirullah. [jto]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya