Berita

Politik

SBY Beberkan Tiga Tantangan Demokrat Di Pemilu 2019

SABTU, 10 NOVEMBER 2018 | 16:21 WIB | LAPORAN:

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan para kader bahwa tantangan Demokrat di Pemilu 2019 sangat berat

Ia membeberkan tiga tantangan yang membuat langkah Demokrat di Pemilu harus kerja keras.

Pertama, Pemilu 2019 dilaksanakan secara bersamaan dengan pileg dan pilpres. Memurut SBY, hasil survei membuktikan partai politik yang punya capres sangat diuntungkan.


"Contohnya PDIP dengan Pak Jokowi sebagai capres kader partai itu dan Gerindra dengan Pak Prabowo sebagai capres kader Gerindra," ungkapnya saat sambutan di acara pembekalan Caleg DPR Partai Demokrat, di Hotel Mulia, Jakarta, Sabtu (10/11).

Tantangan kedua, persaingan antar partai politik sekarang ini sudah meningkat tajam. Apalagi partai politik yang tidak punya capres dan cawapres, besar kemungkinan suaranya bakal menurun.

"Itu realitas. Kemungkina perolehan suara PDIP bersama Pak jokowi dan Gerindra bersama Pak Prabowo juga makin diuntungkan. Itu juga tecermin dari survei saat ini," ujarnya.

Sedangkan faktor ketiga yakni adanya Parliamentary Threshold (PT) 20 persen, yang mengacu hasil suara pemilu lima tahun lalu.

"Partai Demokrat tetap berpendapat bahwa UU itu keliru karena seharusnya kalau pemilunya serentak PT harus 0 persen, sehingga dengan PT 20 persen itu menggunakan suara lima tahun lalu kemungkinan partai yang lebih kecil untuk memajukan kadernya menjadi capres dan cawapres juga tertutup," ujar SBY.

Meski tantangan Demokrat di pemilu terbilang berat, SBY yakin partai yang dipimpinnya bisa melewati tantangan tersebut.

Menurutnya setiap kader Demokrat harus  berjuang bersama dengan kerja keras dan dengan cara-cara yang cerdas. Ia mengingatkan bahwa masa depan para kader, termasuk dalam kesuksesan Demokrat dalam pemilu mendatang.

"Saya harus mengatakan Partai Demokrat punya peluang untuk sukses. Meskipun tantangan yang kita hadapi dalam pemilu 2019 mendatang jauh lebih berat," ujar SBY. [nes]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya