Berita

Ray Rangkuti/Net

Politik

Pengamat: "Politik Genderuwo" Jokowi Tidak Substantif

SABTU, 10 NOVEMBER 2018 | 14:34 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

. Pernyataan Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo soal "politik genderuwo" adalah ungkapan yang tidak substansi.

Demikian disampaikan pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA), Ray Rangkuti saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (10/11).

"Wajah kampanye kita hanya seperti bertarung pada ungkapan yang saling menyindir, belum masuk ke soal-soal substantif," ujar Ray.


Ditambahkannya, pernyataan Jokowi berimplikasi pada kualitas narasi yang berkembang di tengah masyarakat.

"Akhirnya, publik kita hanya ribut soal ungkapan yang sebenarnya tidak perlu," ungkapnya.

Lebih lanjut, Ray menyarankan kepada para kandidat capres dan cawapres agar memberikan edukasi kepada publik tentang visi-misi Indonesia ke depan.

"Harusnya perdebatkan segala sesuatu yang berhubungan dengan hajat publik, tentang masa depan Indonesia, khususnya lima tahun ke depan, pungkasnya. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya