Berita

Lieus Sungkharisma/Net

Politik

Lieus Sungkharisma: Pernyataan Yusril Berpotensi Adu Domba Umat Islam

SABTU, 10 NOVEMBER 2018 | 13:03 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

. Pernyataan Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra yang menyebut tidak ada track record paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sebagai pejuang dan pembela Islam, dinilai sangat tendensius dan berpotensi mengadu domba umat.

Demikian disampaikan tokoh Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (KomTak), Lieus Sungkharisma kepada Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Sabtu (10/11).

"Pernyataan Yusril sangat tendensius dan berpotensi mengadu domba umat islam," kata Lieus.


Yusril kepada salah satu media mengatakan, meragukan citra yang menurutnya sengaja dikembangkan Prabowo-Sandi seolah berjasa bagi umat Islam.

"Jadi kalau Pak Prabowo dianggap sangat Islam, saya sendiri kurang percaya dengan hal itu. Apa iya? Sebab, enggak ada track record-nya," kata Yusril.

Bahkan dia juga menanyakan kapan Sandi menjadi anggota Pelajar Islam Indonesia atau Himpunan Mahasiswa Islam. "Atau ketika ulama dikriminalisasi, dia teriak atau dia melawan?" lanjut Yusril.

Ditegaskan Lieus, indikasi yang digunakan Yusril untuk menjustifikasi Prabowo-Sandi bukan pejuang dan pembela Islam sama sekali tidak berdasar.

"Jika ukurannya ikut demo atau turun ke jalan, maka ada banyak orang yang melakukan hal itu tanpa merasa perlu membangga-banggakan keterlibatannya," tutur Ketua Pelaksana Rumah Aspirasi Prabowo-Sandi itu.

"Ada banyak bentuk perjuangan membela agama selain dari perjuangan fisik. Membantu pembangunan pesantren/sekolah, membantu fakir miskin, membangun masjid, saya kira adalah wujud perjuangan bela agama juga," sambung Lieus menambahkan. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya