Berita

Effendi Simbolon (kiri)/RMOL

Politik

Mohon Maaf, Di Kemendikbud Dan Kemenristekdikti Masih Ada Pungli

SABTU, 10 NOVEMBER 2018 | 10:16 WIB | LAPORAN:

. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) harus diaudit terkait sistem pendidikan nasional. Pasalnya, anggaran yang sangat besar tidak linier dengan prestasi pendidikan Indonesia.

Anggota DPR RI, Effendi MS Simbolon mengatakan, praktik pungli sesungguhnya masih marak terjadi di lingkungan Kemendikbud dan Kemenristekdikti.

"Mohon maaf di Dikti dan Kemendikbud, mohon maaf masih ada pungli. Mau jadi rektor atau kepala sekolah ini misalkan, harus setor sekian. Bahkan ini terjadi di almamaternya saya," katanya dalam diskusi bertajuk 'Vokasi dan Ironi Pendidikan di Era Milenial' di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (10/11).


Parahnya lagi, lanjut politisi PDI Perjuangan ini, praktik pungli juga terjadi di beberapa sekolah.

"Jangan terlena dengan guru tanpa tanda jasa. Guru juga ada yang gombal. Ada juga guru yang mau naikin kelas muridnya, bayar berapa," ujar Effendi.

Praktik pungli tersebut ditegaskannya menunjukkan bahwa ada ketidaksinkronan antara anggaran pendidikan yang besar, yakni 20 persen dari APBN dengan moral pendidikan Indonesia. Maka dari itu, Kemendikbud dan Kemenristekdikti harus diaudit.

"Auditnya, audit sistem pendidikan nasionalnya. Kaitannya dengan kesejahteraan guru, sekolah-sekolah dan lain sebagainya," pungkas Effendi. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya