Berita

Raja Juli Antoni/Net

Politik

Siapa Politisi Genderuwo Yang Disebut Jokowi, Nanti Akan Muncul Sendiri

SABTU, 10 NOVEMBER 2018 | 07:21 WIB | LAPORAN:

. Pernyataan "politik genderuwo" yang disampaikan oleh Presiden, Joko Widodo diakuai sebagai strategi politik untuk memancing lawan.

Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni menjelaskan, Jokowi menyebut itu untuk memancing elite gemar menebar ketakukan, kebencian, psimisme, fitnah, hoax, nihil data dan propaganda busuk keluar dari sarangnya.

"Siapa mereka yang disebut politik genderuwo, nanti akan muncul dengan sendirinya karena 'panas'. Rakyat akan melihat oh ini toh wajah-wajah genderuwo dalam bentuk lain," kata Raja Juli  dalam keterangan pers yang diterima redaksi, Sabtu (10/11).

Ditekankannya bahwa Jokowi yang juga capres petahana kembali mengingatkan semua pihak untuk tidak menjalankan politik jahat sebagaimana perilaku Genderuwo. Yakni politik manipulatif penuh kebohongan yang pada intinya menakuti-nakuti rakyat.

Konkretnya, lanjut Sekertaris Jenderal Partai Solidaritas (PSI) ini, politik gendoruwo itu seperti menebar pesimisme bahwa Indonesia akan hancur.

Padahal, imbuhnya, pihak pemerintah sedang berjuang untuk memperbaiki, tapi oleh mereka dihancurkan sekejap dengan narasi bohong dan menyeramkan.

"Sekali lagi, politik genderuwo itu selain bahasa simbol juga sindiran yang yang menusuk ke jantung pertahanan. Semoga Indonesia selamat dari godaan genderuwo politik yang terkutuk," pungkas Raja Juli. [rus]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya