Berita

Andre Rosiade/Net

Politik

Ketimbang Genderuwo, Rakyat Lebih Takut Harga Kebutuhan Pokok Naik

SABTU, 10 NOVEMBER 2018 | 02:17 WIB

Istilah politikus genderuwo yang digunakan Presiden Jokowi dinilai tidak tepat dilontarkan di era milenial. Di era ini, kemajuan teknologi dan informasi berkembang, sehingga tidak lagi percaya tentang mitos hantu menakutkan tersebut.

"Ini kan era milenial. Masa masih saja bawa-bawa genderuwo? Apalagi genderuwo ini kan hanya mitos,” jelas Jurubicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (9/11).

Andre menyebut bahwa di zaman yang sudah maju ini, masyarakat justru takut dengan masalah ekonomi yang sedang dihadapi bangsa. Sebab hal itu berhubungan langsung dengan nasib mereka dalam bertahan hidup.


“Rakyat tetap lebih takut jika melihat harga kebutuhan pokok dan kondisi ekonomi," ujar wasekjen DPP Partai Gerindra itu.

Andre juga mengingatkan, sebagai presiden sebaiknya Jokowi lebih melihat atau berbicara mengenai masa depan bangsa. Bukan berkutat dengan istilah atau mitos yang tidak ada kaitannya dengan cara memperbaiki kondisi ekonomi bangsa.

"Lebih baik pikirkan bagaimana nilai tukar rupiah kuat menghadapi dolar. Bagaimana janji lapangan kerja untuk anak bangsa. Bagaimana menurunkan harga-harga. Itu yang harus dipikirkan,” tegasnya.

Dengan begitu, kata Andre, janji sewaktu Pilpres 2014 lalu bukan sebatas isapan jempol yang menipu rakyat. Dia pun akhirnya berasumsi bahwa janji Jokowi itu juga sebagian dari halusinasi.

“Jangan-jangan janji yang banyak tak dipenuhi jokowi itu juga halusinasi," pungkas Andre. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya