Berita

Dedi Prasetyo/Net

Politik

Penyerang Mapolsek Penjaringan Punya Penyakit Dan Ingin Mati Syahid

JUMAT, 09 NOVEMBER 2018 | 22:38 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Rohandi (31), penyerang Markas Polisi Sektor Penjaringan, memang berniat untuk mengakhiri hidupnya dengan ditembak oleh aparat kepolisian.

Begitu kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo terkait insiden penyerangan Mapolres penjaringan, Jumat dini hari.

Menurut Dedi dari pemeriksaan, alasan pelaku ingin mengakhiri hidup dengan cara ditembak adalah untuk mati syahid.


Oleh karena itu, pelaku mempersiapkan diri untuk menyerang Mapolsek Penjaringan lengkap dengan membawa dua senjata tajam yang terdiri dari sebilah samurai dan golok besi yang biasa dipakai untuk memotong hewan.

"Kalau bunuh diri masuk neraka, tapi kalau mati syahid berarti dia harus ditembak petugas, kalau misalnya dia ditembak petugas, dia (menganggap) mati syahid," ujar Dedi.

Lebih lanjut Dedi menjelaskan, keinginan mati syahid versi pelaku ini muncul semenjak divonis memiliki penyakit getah bening yang tak kunjung sembuh. Bahkan pihak keluarga yang coba memberi semangat pun tak berhasil.

Hingga akhirnya, sambung Dedi, dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, Rohandi lebih rajin ibadah dan sering mengikuti pengajian.

"Setelah mungkin ikhtiar, yang bersangkutan tetap berkeinginan kuat untuk mati syahid. Makanya dia melakukan penyerangan terhadap polsek," ujarnya.

Sejauh ini dalam hasil pemeriksaan, Rohandi tidak ditemukan ataupun terkait dengan kelompok teroris.

"Tapi tetap masih dalam proses pendalaman dan pemeriksaan. Sekarang masih ditahan di Polda Metro," demikian Dedi. [nes]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya