Berita

Foto/Kemenlu RI

Politik

Jusuf Kalla Ingatkan Calon Dubes Bisa Menjaga Martabat Bangsa

JUMAT, 09 NOVEMBER 2018 | 22:36 WIB | LAPORAN:

Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan pembekalan kepada calon duta besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia (LBBP RI).

Mereka diminta untuk melakukan diplomasi dengan tetap menjaga harkat dan martabat bangsa.

Selain kepada LBBP RI, pengarahan juga dilakukan kepada pejabat struktural Eselon I dan II serta pejabat fungsional Diplomat Utama Kementerian Luar Negeri.

Jusuf Kalla menyampaikan bahwa Indonesia merupakan fasilitator perdamaian antara Afganistan dan Pakistan, di mana Indonesia harus selalu berpegang pada prinsip saling menghormati keputusan kedua pihak dan berupaya keras mencapai win-win solution.

"Sehingga masing-masing pihak yang berkonflik tidak kehilangan harga dirinya," katanya di Gedung Pancasila, Kemenlu, Jakarta, Jumat (9/11)
 
Salah satu inti dari fasilitator perdamaian tersebut yaitu menjaga martabat masing-masing pihak.

"Pengalaman saya membantu proses perdamaian di dalam dan di luar negeri cuma satu caranya menjaga dignity. Tidak ada satu pihak pun yang merasa kehilangan muka, semua merasa menang," tutur Jusuf Kalla.

"Rumusan itulah yang harus dicari. Begitu yang satu kalah tidak akan terjadi perdamaian. Jadi, dignity for all dalam menjaga perdamaian," tambahnya.

Untuk diketahui, terdapat 25 calon kepala perwakilan dan wakil kepala perwakilan yang terdiri dari 22 calon dubes LBBP RI yang akan ditempatkan di Asia, Eropa, Amerika, dan Afrika. Kemudian satu calon konsul jenderal RI yang akan ditempatkan di Los Angeles, dan dua calon deputi wakil tetap RI untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York dalam rangka keanggotaan Indonesia pada Dewan Keamanan PBB. [wah]

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya