Berita

Joko Widodo/Net

Politik

Jangan-Jangan Jokowi Yang Politikus Genderuwo

JUMAT, 09 NOVEMBER 2018 | 20:22 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Partai Gerindra menantang Presiden Joko Widodo untuk menyebut secara terang nama politikus genderuwo alias politikus yang tidak beretika baik dan kerap menyebarkan propaganda untuk menggiring masyarakat menuju ketakutan.

"Kalau nggak langsung tunjuk nama, malah Kangmas Joko Widodo yang berpolitik genderuwo," kata Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Arief Poyuono melalui pesan elektronik yang dipancarluaskannya malam ini (Jumat, 9/11).

Arief mengatakan saat ini tidak ada masyarakat yang takut, ragu-ragu atau khawatir apalagi terjadi perpecahan jelang Pilpres dan Pemilu 2019.


"Yang selalu ngomong ancaman perpecahan dan tidak rukun, kan pihaknya Kangmas Joko Widodo sendiri. Coba buktikan ada nggak konflik di masyarakat jelang Pilpres. Udah ada belum misalnya peristiwa bentrok antar masyarakat? Kan sampai saat ini nggak ada," kata Arief.

Karenanya Arief berkesimpulan politik genderuwo disampaikan Jokowi sebagai bentuk strategi menciptakan suasana seakan-akan mencekam di masyarakat jelang Pilpres yang disebabkan Jokowi takut kalah.

"Masyarakat yang saya tahu gembira ria dan bahagia, nggak banyak tertarik dengan urusan isu-isu perpecahan, politik identitas atau ujaran kebencian. Masyarakat cuma mengeluhkan kalau di era Kangmas Joko Widodo sembako mahal, tarif listrik mahal, telur mahal dan susah cari kerja. Jadi Kangmas Joko Widodo jangan baper dan bikin hoax dong," tukas dia.[dem]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya