Berita

Tri Soewandono memberikan selamat kepada prajurit Yonif Raider 600/Modang yang telah selesai melaksanakan tugas/Puspen TNI

Nusantara

Sepertiga Prajurit TNI Kogasgabpad Kembali Ke Kesatuan

MINGGU, 04 NOVEMBER 2018 | 03:29 WIB | LAPORAN:

  Sepertiga kekuatan Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) penanggulangan bencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi di Palu, Sulawesi Tengah kembali ke kesatuan.

Mereka yang kembali sebanyak 100 prajurit TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 600/Modang yang dipimpin oleh Kapten Infanteri Ariza.

Panglima Kogasgabpad Mayjen TNI Tri Soewandono menjelaskan alasan 100 prajurit Yonif Raider kembali ke kesatuan karena telah melaksanakan tugas selama kurang lebih satu bulan dalam Kogasgabpad penanggulangan bencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi di Kota Palu, Sulteng.


Para prajurit tersebut merupakan sepertiga kekuatan yang ditarik dari Kota Palu dan secara bertahap telah selesai melaksanakan tugas dalam membantu dan menangani masyarakat yang terdampak pada bencana alam di Sulteng.

"Pasukan Yonif Raider 600/Modang telah melaksanakan tugasnya dengan baik," ujar Tri saat upacara militer di Bandara Mutiara Sis Al Jufri Kota Palu, Sabtu (3/11).

Tri juga mengapresiasi pelaksanaan tugas dilaksanakan dengan baik oleh prajurit. Terutama dalam mempercepat proses pemulihan situasi pasca bencana alam.

"Masyarakat merasa terbantu dengan kehadiran TNI serta Komponen lainnya. Atas nama Kogasgabpad, saya mengucapkan terima kasih, pengalaman ini adalah pengalaman yang sangat berharga," ungkapnya.

Tak hanya itu bantuan yang dilaksanakan juga berpengaruh terhadap pemulihan Kota Palu. Salah satunya aktivitas di Bandara Mutiara Sis Al Jufri yang sudah banyak melaksanakan penerbangan.

Menurutnya berangsur pulihnya Kota Palu atas kerja sama TNI dengan semua komponen bangsa mulai dari TNI maupun semua Kementerian dan Pemerintah Daerah.

"Ini berkat kerja sama kita semuanya untuk dapat mempercepat proses pengembalian situasi, semoga amal kebaikan anda mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Esa," tandasnya. [nes]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya