Berita

Pengurus PB HMI dan HPW/Net

Nusantara

Cicit Soeharto Ajak HMI Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

SABTU, 03 NOVEMBER 2018 | 19:29 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Komitmen mewujudkan ketahanan pangan yang menjadi cita-cita pemerintah turut dilakukan oleh cicit Presiden kedua RI Soeharto, Haryo Putra Nugroho Wibowo. Dia mengembangkan budidaya lele dan sapi perah di Tapos, Ciawi, Bogor.  

Pada Sabtu (3/11), pria yang akrab disapa HPW itu mengajak Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) ke tempat pembudidayaan lele dan sapi miliknya tersebut.

Dalam kesempatan ini, HPW mengajak PB HMI untuk melihat dan menganalisa apa saja yang dapat disinergikan dalam mengupayakan ketahanan pangan nasional.


"Budidaya lele dan sapi perah ini hanya salah satunya, kita akan lakukan kerjasama lain untuk kembangkan perekonomian masyarakat dan wujudkan ketahanan pangan nasional, itu memang tujuan pemerintah kan?” kata HPW dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi.

Sementara itu, Ketua Umum PB HMI Saddam al Jihad yang hadir bersama sejumlah jajarannya mengatakan bahwa kunjungannya murni untuk membangun bangsa dan tidak ada berkaitan dengan politik.

"Tidak ada ini kaitannya dengan politik, saya tegaskan bahwa HMI independen. Membangun bangsa itu tidak hanya di tahun 2019, hanya kebetulan saja kami jalin kerjasama ini di tahun politik," katanya.

Saddam menjelaskan, pertemuan ini sudah lama direncanakan, tapi baru bisa teralisasi sekarang.

Ia juga meluruskan bahwa putra dari Ari Sigit itu bukan merupakan anggota atau pengurus dari partai politik. Sehingga, pertemuan ini murni untuk mewujudkan cita-cita ketahanan pangan nasional.

"Persepsi masyarakan mungkin akan muncul, tapi sekali lagi kami tegaskan tiada muatan politik dalam kerjasama dengan HMI soal ini," katanya.

Lebih lanjut, Saddam menyebut bahwa HMI dan departemen CSR di perusahaan milik HPW, Hatra Berbagi akan bekerja sama dalam mewujudkan ketahanan pangan.

Seluruh kader HMI di 217 cabang yang memiliki latar belakang perekonomian dan peternakan, sambungnya, akan dikumpulkan agar menjadi kekuatan besar untuk mewujudkan hal tersebut.

"Kader-kader yang memiliki pengetahuan terkait perekonomian nantinya akan memberikan penyuluhan ke masyarakat, tentunya bekerja sama dengan pihak Mas Putra. Mimpi kita adalah membentuk Desa ketahanan pangan," terang Saddam. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya