Berita

Lion Air/Net

Nusantara

Hasil Identifikasi 24 Kantong Jenazah Diumumkan Besok

SABTU, 03 NOVEMBER 2018 | 17:18 WIB | LAPORAN:

Hasil identifikasi potongan tubuh korban yang ada dalam 24 kantong jenazah korban Lion Air PK-LQP akan diumumkan besok, Minggu (4/11).

Kantong-kantong jenazah ini merupakan hasil temuan di hari pertama pencarian pesawat dengan nomor penerbangan JT-610 yang diserahkan ke Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit (RS) Polri Said Sukanto pada hari Senin (29/10) lalu.

Kepala Laboratorium DNA Pusdokkes Polri, Kombes Putut Tjahjo Widodo mengatakan, Tim DVI RS Polri Said Sukanto terus melakukan upaya pembandingan DNA milik korban atau post mortem dengan sampel DNA yang diperoleh dari seluruh pihak keluarga sebagai data ante mortem.


Dia memperkirakan, proses identifikasi potongan tubuh 24 kantong jenazah tersebut akan berakhir pada malam nanti.

"Sabtu malam bisa diharapkan selesai pemeriksaannya," katanya dalam konferensi pers di RS Polri Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (3/10).

Putut memastikan semua hasil perbandingan data ante mortem dan post mortem akan diumumkan ke publik. Rencananya, hasil tersebut akan diumumkan pada Minggu (4/11) besok pagi.

"Minggu paginya atau minggu siang kita bisa nikmati hasilnya (diumumkan)," tegasnya.

Proses pembandingan data ante mortem dan post mortem untuk 189 penumpang pesawat nahas itu bisa saja membutuhkan waktu lama. Tak tanggung-tanggung, kata dia, bukan tidak mungkin proses tersebut butuh waktu hingga 2 bulan lamanya. Hal itu bisa terjadi karena adanya proses pembusukan daging di air laut.

"Karena pembusukan secara patologi. Pembusukan di air itu lebih cepat dibanding di darat, kira-kira 1:9," jelasnya.

Namun, dipastikannya Tim DVI akan berusaha semaksimal mungkin agar proses identifikasi tidak akan memakan waktu lama. Maka dari itu, mulai esok hari, setiap harinya akan ada perkembangan informasi tentang korban.

"Mudah-mudahan tidak sampai 2 bulan," harapnya. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya