Berita

Sri Mulyani rapat bersama Komisi XI DPR/RMOL

Politik

PKS: Revisi Asumsi Nilai Tukar Di RAPBN Tanda Rupiah Tidak Akan Menguat

KAMIS, 01 NOVEMBER 2018 | 20:32 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Revisi asumsi nilai tukar rupiah dalam RAPBN 2019 dari Rp14.500 menjadi Rp15 ribu bukti pemerintah mengakui keadaan ekonomi Indonesia sedang tidak baik.

Anggota Komisi XI DPR Refrizal menilai keputusan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati terhadap acuan nilai tukar rupiah bukti pemerintah tak kuasa menahan laju tekanan dolar AS.

Padahal, sambung Refrizal, saat rapat dengan Komisi XI Sri Mulyani bersikeras untuk menggunakan asumsi Rp14.400 per dolar AS meski Komisi XI sudah mengingatkan asusmsi tersebut tidak mungkin bisa di tengah kondisi melemahnya rupiah.


Tak hanya itu, menurut Rifrizal saat itu pemerintah juga optimis bahwa penurunan rupiah tidak berlangsung lama yang artinya dalam waktu beberapa hari, nilai dolar AS bisa turun di angka Rp14.400.

"Sekarang pemerintah realistis dan sudah diakui ekonomi sedang tidak baik. Peranan asumsi Rp15 ribu per dolar AS itu bentuk pemerintah sudah menyerah rupiah tidak akan menguat," kata Refrizal kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (1/11).

Lebih lanjut Politisi PKS ini menilai langkah Sri merubah asumsi saat diajukan ke badan anggaran DPR tidak etis. Sebab sebelumnya Kimisi XI DPR mengetok angka asumsi yang diperjuangkan oleh Sri. Namun setelah sampai ke Banggar DPR, Sri meminta perubahan.

Menurutnya secara etika, jika ingin merubah menjadi Rp15 ribu per dolar AS, maka perubahan itu harus dibawa kembali ke Komisi XI karena sebelumnya sudah dikotok di angka Rp 14.400.

"Boleh dirubah asal dibawa dulu ke Komisi XI, ini masalah etika saja," ujar Refrizal.  [nes] 


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya