Berita

Bambang Haryo/Net

Politik

Gerindra: Kurs Rupiah Tak Kunjung Membaik, Ekonomi Terus Terpuruk

KAMIS, 01 NOVEMBER 2018 | 17:58 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

. Kurs rupiah diprediksi terus mengalami pelemahan yang dapat mengakibatkan perekonomian semakin terpuruk. Hal itu bisa dilihat dari penetapan APBN 2019 dengan asumsi dolar AS sebesar Rp 15 ribu.

Diantara beberapa negara berkembang, Indonesia mengalami tingkat yang paling besar terhadap penurunan kurs mata uang.

"Indonesia paling parah turunnya mencapai 60 persen. Sedangkan negara-negara lain rata-rata di bawah 5 persen itu dihitung sejak tahun 2012 sampai Agustus 2018," kata Anggota DPR RI dari Partai Gerindra, Bambang Haryo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (1/11).


Menurut dia, posisi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS itu sudah banyak disuntik oleh BI sebesar 3 miliar dolar AS agar stabil di angka Rp 14.800. Namun pada kondisi saat ini masih berada di atas Rp 15 ribu.

"Setelah ini sudah Rp 15.200 lho. Terangnya duit kita habis lah, makannya saya bilang kalau kurs mata uang asing ini meningkat tajam terhadap mata uang kita maka kita semakin tergerus dan terpuruk," tegasnya.

Anggota Komisi V DPR ini juga menyebut hal itu diperparah dengan meningkatnya impor aneka barang termasuk bahan pangan.

"Makanya saya bilang perbaiki kurs rupiah kita, itu bukan terhadap dolar saja tapi semua kurs mata uang asing," imbuhnya.

Pihaknya pun mendesak pemerintah agar bisa menurunkan prosentase dari kenaikan kurs mata uang asing.

"Kalau tidak diatasi ini dampak ekonominya luar biasa kepada rakyat," tutup Bambang Haryo. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya