Berita

Gedung DPR/Net

Politik

DPR Sepakati Dana Kelurahan Dalam RUU APBN 2019

RABU, 31 OKTOBER 2018 | 20:00 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

. Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) 2019 yang sebelumnya telah disepakati pemerintah dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR disahkan dalam Rapat Paripurna DPR di gedung DPR, Jakarta, Rabu (31/10).

Dalam postur APBN, pemerintah mengajukan penerimaan negara sebesar Rp 2.165,1 triliun. Angka penerimaan yang diajukan meningkat sekitar 1,05 persen dari asumsi awal yang disampaikan Presiden Joko Widodo dalam Nota Keuangan APBN 2019 pada Agustus lalu, sebesar Rp 2.142,5 triliun.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, kenaikan penerimaan negara tersebut berasal dari proyeksi kenaikan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan Pajak Penghasilan (PPh) migas.

Rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR, Agus Hermanto itu juga menyepakati postur anggaran terkait dana kelurahan sebesar Rp 3 triliun yang dimasukkan ke dalam pos Dana Alokasi Umum (DAU).

"Dengan dukungan dana kelurahan melalui DAU ini maka akan memberikan dampak positif bagi percepatan penanganan permasalahan pembangunan di kelurahan khususnya," ungkap Sri Mulyani.

Kemudian, dalam postur ini, pemerintah juga mengurangi DAK non fisik sebesar Rp 170 triliun karena mengeluarkan biaya layanan pengelolaan sampah yang disebutnya tak efektif sepanjang pelaksanaan APBN 2018.

"Pemerintah mengakomodasi masukan untuk menganggarkan bantuan dana kelurahan bagi 8.212 kelurahan," imbuhnya.

Sebelumnya dana kelurahan ini tidak masuk ke dalam postur anggaran dalam pembahasan awal bersama Banggar. Akhirnya dalam rapat terakhir dengan Banggar, alokasi ini dimasukan menjadi postur anggaran

Dari pos belanja negara keseluruhan pemerintah mengajukan postur sebesar Rp 2.461,1 triliun. Angka ini naik 0,88 persen dari Rp 2.439,7 triliun, seperti yang turut disampaikan dalam Nota Keuangan RAPBN 2019. [rus]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya