Berita

Pembicara dialog PGK NTB/Net

Politik

Keterkaitan Generasi Milenial Dengan Pemilu Sangat Erat

RABU, 31 OKTOBER 2018 | 11:05 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Generasi milenial merupakan generasi terbaik sejak era 80-an. Secara kualitas, generasi ini lebih komplit baik dari sisi pendidikan formal maupun wawasan.

Demikian disampaikan Kapolda Nusa Tenggara Barat, Irjen Polisi Ahmad Juri saat menjadi pembicara kunci dialog kebangsaan dengan tema "Generasi Milenial Dan Pemilu 2019", di kampus Universitas 45 Mataran, Selasa (30/10).

Acara ini digelar DPW Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) NTB bekerjasama dengan Universitas 45 Mataram. Tampil sebagai pembicara antara lain Rektor Universitas 45 Mataram Dr. Evron Afrial, Ketua KNPI NTB Hamdan Kasyim, Ketua Bawaslu NTB Khuwailid, Ketua Presidium GMNI 2015-2017 Chrisman Damanik, dan Ketua Dewan Pembina DPW PGK NTB Karman BM.


Kapolda NTB mengatakan, keterkaitan antara generasi milenial dengan pemilu sangat erat. Sebagian besar pengguna gadget dan aktif di media sosial adalah para generasi milenial.

Melalui pemanfaatan gadget dan medsos akan mempermudah mensosilisasikan berbagai program pemerintah dan berbagai macam peraturan termasuk membantu pemerintah untuk menciptakan proses pemilu yang damai dan aman dengan tidak ikut membuat dan menyebarkan berita hoax dan ujaran kebencian.

"Generasi milenial harus mempu mempelajari sejarah, mengetahui jati diri bangsa serta indentitas bangsanya, sehingga tidak terbawa budaya luar yang bisa merusak kerukunan kehidupan berbangsa dan negara," ujar Kapolda NTB.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina DPW PGK NTB Karman BM menegaskan, menilik situasi politik dewasa ini cukup memanas terlebih menjelang Pilpres 2019. Kehadiran kaum milenial pada pemilu memiliki posisi penting untuk menciptakan pemilu yang damai dan kondusif.

Generasi milenial sangat rentan menerima informasi yang tidak benar tetapi juga mempunyai kesadaran tinggi untuk bisa memfilter hoax. Keikutsertaan generasi milenial pada proses pemilu sangat diperlukan sehingga bisa memberikan warna tersendiri proses demokrasi tersebut.

Zaman teknologi seperti saat ini ujar Karman menjadi dua mata pisau bagi situasi negara dan bangsa. Kebijaksanaan dalam memanfaatkan teknologi khususnya di medsos sangat penting.

"Peran generasi muda untuk lebih turut menciptakan situasi yang kondusif begitu penting, terlebih media sosial saat ini dibanjiri hoax, ujaran kebencian dan SARA. Jadi dibutuhkan kebijaksanaan untuk memfilter serangan hoax dan ujaran kebencian tersebut," papar Karman, ketua umum PP GPII 2013-2017 itu dalam keterangan tertulis.

Menurutnya, kalau situasi ini tidak kita sikapi dengan bijak, hal ini akan berpotensi memecah belah persatuan seperti di Syria, Afganistan dan banyak lagi contoh lain negara yang hancur karena penggunaan medsos yang tidak bijak. Di sana keamanan sangat bernilai.

Namun, Karman BM yang juga caleg DPR RI nomor urut 2 dapil NTB 2 Pulau Lombok dari Partai Perindo ini yakin dinamika berbangsa dan bernegara akan tetap terjaga bila perekat yaitu Pancasila masih dijunjung tinggi.

"Selama kita masih punya perekat yaitu Pancasila maka terjagalah dinamika berbangsa dan bernegara ini, penggunaan medsos yang baik dan benar akan menguatkan narasi kebangsaan sehingga pemilu kita tetap damai, apapun pilihan masyarakat yang paling penting NKRI harga mati," tegas Karman. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya