Dukungan Partai Golkar terhadap incumbent Joko Widodo pada Pilpres 2019 tidak akan sukses mendongkrak perolehan suara partai pada Pemilihan Legislatif.
Kesimpulan itu diambil dari hasil survei yang dilakukan Litbang Kompas, yang menempatkan Golkar di urutan empat dari lima partai yang bakal lolos parliamentary threshold (PT) pada Pemilu 2019. Golkar hanya meraih 6,2 persen suara. Sedangkan batas PT adalah 4 persen.
Karena itulah, Kordinator Nasional Go Prabu (Golkar Prabowo-Uno), Cupli Risman, berani mendesak pimpinan pusat Golkar untuk menarik dukungan dari Jokowi.
Berdasar survei Litbang
Kompas, perolehan suara Partai Golkar ada di bawah PDIP, Gerindra bahkan PKB. Menurut Cupli, hal ini menunjukkan bahwa dukungan terhadap Jokowi tidak membawa dampak positif terhadap Partai Golkar. Perolehan suara partai malah terancam terjun bebas jika dibandingkan hasil Pemilu 2014. Empat tahun lalu, Golkar bercokol di urutan kedua dengan raihan suara 14,75 persen.
"Perlu upaya penyelamatan partai, salah satunya menarik dukungan terhadap Jokowi. Go Prabu berharap senior, elite Partai Golkar dan Pengurus DPD I Partai Golkar untuk segera menggelar Munaslub untuk penyelamatan Partai Golkar," ujar Cupli dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, beberapa saat lalu (Selasa, 30/10).
Ia tambahkan, Golkar yang tadinya dipandang berpengalaman dan mampu menentukan arah kemenangan malah kini terkesan bak ilalang yang terombang-ambing, hanya mengikuti permainan partai lain.
Menurut Caleg Golkar dari Dapil Jakarta Timur ini, PDIP mampu bertahan sebagai partai pemenang karena faktor Jokowi. Demikian juga Gerindra yang bisa melompat jauh karena memiliki sosok Prabowo.
"Sementara Partai Golkar yang hanya mengambang justru ditinggalkan masyarakat pemilih, sehingga komposisi politik Partai Golkar saat ini sangat tidak menguntungkan. Perlu ada langkah cepat guna merespons arus bawah agar tidak melorot jauh ditinggal partai lain," terangnya.
Ia tekankan lagi bahwa pimpinan Golkar harus segera mengambil langkah strategis dan taktis untuk menyelamatkan partai.
[ald]