Berita

Joko Widodo/net

Politik

Go Prabu: Jokowi Berdampak Buruk, Golkar Harus Diselamatkan

SELASA, 30 OKTOBER 2018 | 19:46 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Dukungan Partai Golkar terhadap incumbent Joko Widodo pada Pilpres 2019 tidak akan sukses mendongkrak perolehan suara partai pada Pemilihan Legislatif.

Kesimpulan itu diambil dari hasil survei yang dilakukan Litbang Kompas, yang menempatkan Golkar di urutan empat dari lima partai yang bakal lolos parliamentary threshold (PT) pada Pemilu 2019. Golkar hanya meraih 6,2 persen suara. Sedangkan batas PT adalah 4 persen.

Karena itulah, Kordinator Nasional Go Prabu (Golkar Prabowo-Uno), Cupli Risman, berani mendesak pimpinan pusat Golkar untuk menarik dukungan dari Jokowi.

Berdasar survei Litbang Kompas, perolehan suara Partai Golkar ada di bawah PDIP, Gerindra bahkan PKB. Menurut Cupli, hal ini menunjukkan bahwa dukungan terhadap Jokowi tidak membawa dampak positif terhadap Partai Golkar. Perolehan suara partai malah terancam terjun bebas jika dibandingkan hasil Pemilu 2014. Empat tahun lalu, Golkar bercokol di urutan kedua dengan raihan suara 14,75 persen.

"Perlu upaya penyelamatan partai, salah satunya menarik dukungan terhadap Jokowi. Go Prabu berharap senior, elite Partai Golkar dan Pengurus DPD I Partai Golkar untuk segera menggelar Munaslub untuk penyelamatan Partai Golkar," ujar Cupli dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, beberapa saat lalu (Selasa, 30/10).

Ia tambahkan, Golkar yang tadinya dipandang berpengalaman dan mampu menentukan arah kemenangan malah kini terkesan bak ilalang yang terombang-ambing, hanya mengikuti permainan partai lain.

Menurut Caleg Golkar dari Dapil Jakarta Timur ini, PDIP mampu bertahan sebagai partai pemenang karena faktor Jokowi. Demikian juga Gerindra yang bisa melompat jauh karena memiliki sosok Prabowo.

"Sementara Partai Golkar yang hanya mengambang justru ditinggalkan masyarakat pemilih, sehingga komposisi politik Partai Golkar saat ini sangat tidak menguntungkan. Perlu ada langkah cepat guna merespons arus bawah agar tidak melorot jauh ditinggal partai lain," terangnya.

Ia tekankan lagi bahwa pimpinan Golkar harus segera mengambil langkah strategis dan taktis untuk menyelamatkan partai. [ald]

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya