Berita

Penemuan Benda Dari Lion Air JT-610/RMOL

Nusantara

LION AIR JATUH

Buih Lemak Tubuh Korban Penumpang JT-610 Menyatu Dengan Laut

SENIN, 29 OKTOBER 2018 | 21:48 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Tim gabungan dari Badan SAR Nasional (Basarnas) bersama TNI dan Polri langsung melakukan proses evakuasi jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 tujuan Pangkalpinang yang berangkat dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten.  

Direktorat Polisi Air Udara (Ditpolairud) Barhakam Mabes Polri bertolak dari dermaga markas Ditpolairud, Tanjung Priok menuju lokasi diangkut menggunakan Kapal Motor Kutilang milik Ditpolairud Barhakam.

Sekitar 25 mil dari pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara menuju lokasi jatuhnya pesawat. Di lokasi, terlihat banyak kapal-kapal kecil untuk memudahkan manuver di antara kapal-kapal lain yang melakukan penyisiran, sementara KM Kutilang dijadikan posko pusat informasi Polri, sementara untuk kapal kapal kecil Polair yang turut melakukan pencarian.


Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, buih-buih putih mulai tampak di permukaan laut perairan Karawang. Buih-buih itu sekilas tampak seperti lapisan plastik tipis, mengambamg dipermukaan.

"Itu buih-buih lemak, daging," kata Bripka Julianto, salah satu awak kapal kecil yang ditumpangi wartawan Kantor Berita Politik RMOL.

Bau menyengat langsung menusuk hidung. Tampak di antaranya pakaian, potongan bangku penumpang, properti pesawat, serta sejumlah potongan kulit dan tubuh manusia. Tampak jelas terlihat potongan tubuh manusia yang sudah terkoyak seperti bagian hidung dan kaki yang masih mengenakan sepatu boots merah.

Potongan tubuh dan properti tersebut, kata Kepala Operasi Kantor SAR Jakarta Made Oka, ditemukan di permukaan air laut. Made menjelaskan, penyisiran dilakukan melalui penyelaman oleh personel khusus hingga pukul 17.00 WIB. Petang menuju malam, pencarian dilakukan dengan sistem sonar.

"Kita searching terus, dengan menyelam," kata Made di atas KM Sudewa milik Basarnas, Senin (29/10).

Sejak pagi, lanjut Made, empat kapal SAR sudah bersiaga. Satu kapal, yakni Asa Jaya menyatakan sebagai saksi yang melihat jatuhnya kapal dalam radius 1 nautical mile. Tim pun melakukan pencarian, bergabung bersama tim Dinas Perhubungan, TNI AL, Polairud Polri yang datang.

Hingga Senin pukul 16.00 WIB, telah ditemukan sejumlah puing benda, dan bagian tubuh. Potongam tubuh dimasukkan dalam kantung-kantung mayat.

"Kita satukan di Kapal SAR, kita bawa ke Posko utama di Tanjung Priok, sudah lima kantung potongan tubuh dibawa," ujarnya. [lov]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya