. Sejumlah kegiatan dilakukan PDI Perjuangan dalam memperingati 90 Tahun Sumpah Pemuda.
"Kegiatan ini dimaksudkan agar anak muda memfaatkan kreatifitasnya secara positif menebarkan rasa optimisme dan energi positif tentang negerinya," kata Ketua Panitia 90 Tahun Sumpah Pemuda DPP PDIP Sukur Nababan.
Diketahui kegiatan tersebut antara lain Lomba video blog (vlog) untuk para anak muda milenal yang terbagi dalam kategori Pelajar dan Mahasiswa.
Kemudian, menulis surat cinta untuk Tanah Air, yaitu kegiatan untuk
menggerakan kembali tradisi literasi yang nyaris punah di era gawai ini.
Dan forum Pemuda 2018 dengan tema “Berekspresi, Berkarya, Berkolaborasi†dilaksanakan pada tanggal 27 Oktober 2018 di Graha Niaga Thamrin Jakarta.
Sukur menegaskan kegiatan ini digagas oleh para pemuda PDI Perjuangan bersama ormas pemuda lainnya dari berbagai aliran politik dan keagamaan telah melahirkan suatu Deklarasi Pemuda 2018
"Mereka mempertegas makna Sumpah Pemuda, yaitu komitmen anak-anak muda di era milenial untuk berdasar negara satu Pancasila, bernegara satu Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menjunjung tinggi nilai Persatuan dalam kebhinekaan," katanya.
Selain itu pihaknya juga menggelar Forum Start Up Show Case dengan tema “Energi Positif Ekonomi Kreatif untuk Indonesia Maju†dilaksanakan pada tanggal 27 Oktober 2018 di Graha Niaga Thamrin.
Sukur mengatakan kegiatan ini merupakan pesan untuk anak muda
milenal bahwa PDI Perjuangan sebagai bagian dari komponen bangsa
tanggap terhadap revolusi teknologi Informasi yang sedang terjadi.
"PDI Perjuangan akan memfasilitasi kreatifitas anak muda dalam Ekonomi
Digital,
start up dan
e-commerce. Sehingga dengan posisi partai di
eksekutif dan legislatif dapat bersinergi dengan kreatifitas anak muda
Menciptakan lapangan kerja dan
enterpreneur muda yang berjiwa nasional tapi beraksi global," papar Sukur.
Momentum kegiatan ini, PDI Perjuangan juga berkomitmen memberikan penghargaan setiap tahun kepada Pemuda Inspiratif. Ada sebanyak 10 pemuda yang akan dipilih penerima penghargaan sumpah pemuda award 2018 PDIP.
Adapun 10 pemuda itu, adalah: pertama, Lidswell kwok olahraga atlet wushu peraih emas asian games; kedua, Ulus Pirmawan, penggerak petani di Lembang; ketiga, Pande Putu Setiawan, komunitas permainan anak di Bali; keempat, David Christian, memproduksi rumput laut menjadi gelas untuk dikonsumsi; kelima, Andi Taufan Garuda Putra, berjasa dalam membantu petani membuka akses keuangan masyarakat desa yang tidak terjangkau perbankan; keenam, Ivan Lanin, aktivis yang membumikan bahasa Indonesia; ketujuh, Graceti Shabrina; kedelapan, Rizki Ramadhan, perintis komunitas kartu pos; kesembilan; Tyovan Widagdo, penemu aplikasi untuk mempermudah berbahasa asing; kesepuluh, Yansen Kamto, pendiri gerakan seribu digital
start up.
"Ini untuk mengingatkan kita pada kata-kata Bung Karno, beri aku sepuluh pemuda akan aku goncangkan dunia". Penghargaan ini akan kami lakukan secararutin tiap tahun di setiap event Peringatan Sumpah Pemuda," demikian Sukur.
[jto]