Berita

Ray Rangkuti/RMOL

Politik

MUI Didorong Jelaskan Perbedaan Bendera Tauhid Dan HTI

SABTU, 27 OKTOBER 2018 | 14:22 WIB | LAPORAN:

Majelis Ulama Indonesia (MUI) didorong mengeluarkan kebijakan terkait dengan penulisan kata tauhid dalam bendera.

Demikian dikatakan Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima), Ray Rangkuti. Menurut Ray, hal itu agar kejadian pembakaran bendera tauhid di Garut tidak terulang kembali.

"Menurut saya yang paling penting itu adalah aturan yang menegaskan apa sih bendera tauhid. Yang benar ini kan MUI sampai sekarang tidak istilahnya panduannya ya. Jadi jangan semua orang dia nulis kalimat tauhid itu seolah-olah tauhid semua repot kan," ujar Ray di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (27/10).


Dikatakan Ray, terdapat kesalahpahaman antara pembakaran bendera HTI atau bendera tauhid.

Menurut Ray, jika HTI menyetujui bahwa bendera tersebut adalah miliknya dan diatur dalam AD/ART maka jelas yang dibakar bendera HTI.

Namun, bila yang dibakar bukan termasuk ciri-ciri bendera HTI yang diatur dalam AD/ART maka itu bisa dibilang pembakaran bendera tauhid.

"Kalau secara hukum ya lihat AD/ART-nya apakah ada ciri bendera HTI itu cirinya seperti apa kalau cirinya sama ya kita bisa mengatakan mungkin yang dibakar. Itu asosiasinya bendera bukan kalimat tauhid-nya ," ungkap Ray.

Ray mengimbau, semua pihak tetap tenang dan jangan mudah terprovokasi, sembari menunggu acuan dari MUI terkait bendera tersebut. [lov]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya