Berita

Imam Nahrawi/Net

Politik

Jika Diberi Kesempatan, Perempuan Memiliki Potensi Yang Luar Biasa

JUMAT, 26 OKTOBER 2018 | 13:23 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Peran penting perempuan saat ini semakin mendapat pengakuan luas di Indonesia bahkan dunia.

Di Indonesia, peran perempuan di sektor publik tidak banyak didapati diskriminasi seperti dulu. Apalagi di era Pemerintahan  Presiden Joko Widodo menteri dari kalangan perempuan paling banyak jumlahnya.

"Ini bukti bahwa perempuan sebenarnya memiliki potensi yang luar biasa jika diberikan space (kesempatan)," kata Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi.


Imam mengatakan itu saat menghadiri peringatan International Young Muslim Women Forum (IYMWF)2018 oleh Fatayat Nahdlatul Ulama (Fatayat NU) di Jakarta, Kamis malam (25/10).

Lebih lanjut Imam menyampaikan, pentingnya memperkuat peran perempuan di dalam keluarga.

"Al-ummu madrasatul ula. Ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anak generasi bangsa. Di tengah tantangan narkoba, radikalisme, dan ekstrimisme yang makin menguat, perempuan muslim muda harus mampu menjadi uswatun hasanah bagi anak-anaknya," ucapnya.

Imam juga berharap agar peserta dapat menghasilkan rumusan mengenai praktik Islam rahmatan lil 'alamin di masing-masing komunitas.

"Selain itu, konferensi perlu menghadirkan atlet pencak silat perempuan peraih medali emas Asian Games 2018 agar dapat ikut mendorong promosi budaya bangsa," ujarnya.

Seperti dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, untuk memperkuat promosi Islam Nusantara kepada dunia, IYMWF menginisiasi sebuah pameran foto bertajuk Islam rahmatan lil 'alamin. Potret keislaman yang ramah dan toleran terhadap sesama serta praktik akulturasi yang mencerminkan sebuah harmoni.

Pameran foto itu secara resmi dibuka oleh Imam, menteri asal pulau Madura itu dengan harapan konsep Islam Nusantara bisa dipahami secara komprehensif melalui sudut pandang yang berbeda.

IYMWF 2018 akan berlangsung sampai 28 Oktober. Acara yang dihadiri 150 peserta dari berbagai negara itu dibuka Presiden RI, Joko Widodo pada Rabu (25/10) lalu. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya