Berita

Daniel Johan/Net

Politik

PKB Bertekad Kembalikan Jutaan Nelayan Yang Berpaling Dari Jokowi

KAMIS, 25 OKTOBER 2018 | 08:57 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Kebijakan yang dikeluarkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti telah membuat sedikitnya lima juta pemilih nelayan berpaling dari Joko Widodo.

Hal itu sebagaimana diungkapkan Wasekjen PKB Daniel Johan mengutarakan hal tersebut ketika ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (24/10).

Wakil Ketua Komisi IV DPR itu menjelaskan bahwa pihaknya kini tengah berupaya dalam mengembalikan lima juta pemilih nelayan itu kepada Jokowi.


“PKB sedang berusaha mengembalikan 5 juta pemilih nelayan kepada Pak Jokowi. Tapi harus ada perubahan kalau tidak ada perubahan, konsekuensinya 5 juta nelayan itu tidak memilih Pak Jokowi,” jelasnya.

Menurut dia ,predikat disclaimer dari BPK turut menjadi bukti bahwa tata kelola keuangan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tidak baik. Selain itu, kebijakan yang diambil juga banyak yang menyulitkan nelayan.

“Yang menjadi pokok permasalahan adalah banyak kebijakan yang justru menghancurkan dunia perikanan,” terang Daniel.

PKB sebagai partai pengusung Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019 berkomitmen untuk memperjuangkan amanat Presiden Jokowi dalam menyejahterakan nelayan.

“Ini bagian dari komitmen PKB sesuai amanah yang disampaikan oleh Pak Peesiden Jokowi bahwa seluruh aspirasi rakyat, khususnya nelayan harus terus diperjuangkan,” tegasnya. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya