Berita

Ace Hasan Sadzily/RMOL

Politik

Politisi Golkar Bela Aksi Banser Di Garut

RABU, 24 OKTOBER 2018 | 14:39 WIB | LAPORAN:

Aksi tiga anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU) Garut membakar bendera bertuliskan kalimat tauhid mendapat pembelaan dari kalangan politisi Golkar.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Ace Hasan Sadzily pun berkeyakinan, sesuai pengakuan tiga anggota Banser itu, bahwa bendera yang dibakar mereka adalah bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

"Saya yakin sebagai pembela agama juga, Gerakan Pemuda Ansor tidak akan pernah mau melanggar aturan-aturan agama. Karena yang saya tahu, apa yang dilakukan Gerakan Pemuda Ansor ingin memurnikan tauhid. Jadi jangan menggunakan simbol-simbol agama hanya untuk kepentingan politis," ujar Ace di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (24/10).


Jurubicara Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin ini mengimbau sebaiknya masalah pembakaran bendera tulisan tauhid diserahkan kepada pihak berwenang. Sebab ia memahami semua pihak punya argumentasi masing-masing terkait aksi Banser saat peringatan Hari Santri Nasional tersebut.

"Kita serahkan pada pihak kepolisian," pungkasnya.[wid]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya