Berita

Ace Hasan/RMOL

Politik

TKN: Politisi Sontoloyo Ala Jokowi Positif Ciptakan Pemerataan Keadilan

RABU, 24 OKTOBER 2018 | 14:34 WIB | LAPORAN:

Pernyataan Presiden Joko Widodo mengenai "politikus sontoloyo" dinilai untuk kepentingan rakyat. Untuk itu, semua pihak diminta melihat konteks dari pernyataan tersebut.

Jurubicara Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Sadzily menegaskan Jokowi mengeluarkan pernyataan itu karena menilai dana kelurahan yang rencananya dikucurkan pada tahun 2019 sangat positif bagi rakyat.

"Sangat positif dalam rangka kita ingin menciptakan pemerataan keadilan anggaran," tegasnya di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/10).


Pemerintah, kata Ace, bukan hanya ingin masyarakat desa menikmati Dana Desa. Tapi juga ingin anggaran dari pusat juga dinikmati oleh masyarakat yang hidup di kelurahan.

Namun, niat baik pemerintah tersebut, lanjut Ace, justru ditolak mentah-mentah oleh lawan politik hanya dengan dalih pemerintah tengah melakukan pencitraan politik demi menaikkan tingkat elektabilitas pada Pilpres tahun 2019 nanti.

"Dalam politik tak ada yang namanya pencitraan," tegasnya.

Tak hanya menilai pemerintahan Jokowi tengah melakukan pencitraan, kubu oposisi juga menolak pengucuran Dana Kelurahan pada awal tahun 2019 karena sebelumnya anggaran terkait itu belum dimasukkan ke dalam RAPBN tahun 2019.

Kubu oposisi menganggap anggaran tersebut belum ada payung hukumnya. Menurut Ace, hal itu tidak menjadi soal asalkan kebijakan dibuat berpihak terhadap rakyat kecil.

"Kalau payung hukum, sejauh mana melakukan upaya keberpihakan (terhadap rakyat). Tinggal kemudian presiden atau pemerintah membuat peraturan pemerintahnya, dan presiden atau pemerintahan akan membuat aturan pemerintahnya," pungkasnya. [lov]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya