Berita

Bendera dibakar/Net

Politik

Polri Tegaskan Yang Dibakar Di Garut Bendera HTI

RABU, 24 OKTOBER 2018 | 13:22 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Mabes Polri memastikan bahwa bendera yang dibakar di Garut, Jawa Barat oleh Barisan Ansor Serbaguna (Banser) merupakan bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo menjelaskan bahwa simpulan itu didapat setelah pihak kepolisian mengumpulkan fakta-fakta yang ada sebelum HTI dibubarkan pemerintah.

“Dalam setiap kali mereka berkegiatan, atributnya selalu itu dipakai sebagai simbol oleh mereka, jadi kita tidak ragu-ragu (yang dibakar itu) bendera HTI,” katanya di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (24/10).

Saat ini, sambung Dedi, kasus pembakaran bendera HTI itu ditangani oleh Polda Jawa Barat dengan supervisi langsung Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Komjen Arief Sulistyanto sebagai asistensi dari pusat.

“Agar dalam menentukan konstruksi hukumnya lebih komperhensif, makanya Pak Kabareskrim langsung yang menangani gelar perkara dalam kasus ini,” jelas Dedi.

Dia menegaskan bahwa kepolisian bergerak berdasarkan fakta lapangan yang didapat. Polisi tidak menghiraukan adanya imbauan dari kelompok masyarakat yang menyebut bendera itu merupakan bendera bertulis kalimat tauhid yang menjadi panji-panji Rasulullah.

Termasuk pernyataan dari mantan jurubicara HTI Ismail Yusanto yang menyebut bekas organisasinya itu tidak memiliki bendera.

“Polisi selalu bekerja dan berangkat dari fakta hukum,” pungkasnya. [ian]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya