Berita

Raja Yordania/Net

Dunia

Raja Yordania Bersiap Akhiri Sewa Lahan Untuk Israel

SENIN, 22 OKTOBER 2018 | 09:59 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pemerintah Yordania mengatakan kepada Israel bahwa pihaknya bermaksud untuk merebut kembali dua wilayah yang disewakan berdasarkan perjanjian damai 1994.

Hal itu diumumkan oleh Raja Abdullah II dan merupakan sebuah langkah yang disambut oleh aktivis dan kelompok masyarakat sipil yang menentang kesepakatan itu.

Untuk diketahui, sebagai bagian dari perjanjian, Israel menyewakan sekitar 405 hektar lahan pertanian di sektor selatan perbatasannya dengan Yordania yang disebut al-Ghumar, serta daerah al-Baqura kecil dekat pertemuan sungai Yordan dan Yarmouk.


Wilayah-wilayah itu adalah lahan pertanian kaya air yang saat ini dibudidayakan oleh para petani Israel. Wilayah itu disewakan selama 25 tahun, dengan periode pemberitahuan 12 bulan yang diperlukan untuk mencegah perpanjangan otomatis. Batas waktu untuk memperbarui sewa adalah pekan ini, tepatnya Kamis, 25 Oktober.

"Kami telah memberi tahu Israel untuk mengakhiri penerapan perjanjian damai mengenai al-Baqura dan al-Ghumar," kata raja pada hari Minggu (21/10).

"Al-Baqura dan al-Ghumar selalu berada di atas prioritas saya. Keputusan kami adalah untuk mengakhiri lampiran perjanjian damai berdasarkan pada keinginan kami untuk mengambil semua yang diperlukan untuk Yordania dan Yordania," tambahnya.

"Al-Baqura dan al-Ghumar adalah tanah Yordania dan akan tetap menjadi Yordania," sambungnya seperti dimuat Al Jazeera. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya