Berita

HNW Lanjutkan Perjuangan Agus Salim dan Mohammad Natsir

MINGGU, 21 OKTOBER 2018 | 20:45 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Sebanyak 65 ulama dunia yang berasal dari negara-negara anggota OKI serta berasal dari negara lain seperti Bosnia Herzegovina pada 19 Oktober 2018 berkumpul di Mekah, Arab Saudi.
Para ulama yang merupakan anggota Majelis Tertinggi Rabithah Al Alam Al Islami (Liga Islam Dunia) itu tengah mengikuti Sidang ke-43.
Sosok ulama dunia yang hadir dalam Majelis Tertinggi itu seperti Imam Besar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Abdurrahman bin Abdul Aziz As Sudais, Pimpinan Umum Perhimpunan Ulama Besar Arab Saudi Fahd bin Sa'ad Al Majid, dan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW).

HNW saat ini merupakan satu-satunya ulama dari Indonesia yang tercatat sebagai anggota Majelis Tertinggi Liga Islam Dunia. Bahkan status keanggotaan dirinya diperpanjang untuk periode lima tahun mendatang. Ulama atau tokoh Indonesia yang sebelumnya tercatat sebagai Majelis Tertinggi adalah Mohammad Natsir, Prof Rasyid, dan Prof. BJ. Habibie.


"Alhamdulillah saya hadir untuk melanjutkan tradisi diplomasi dan memperjuangkan kepentingan Umat Islam," ujarnya.

Tradisi diplomasi dan memperjuangankan kepentingan ummat Islam, menurut HNW, merupakan langkah yang dirintis tokoh pendiri bangsa seperti Agus Salim dan Mohamad Natsir, dan dilanjutkan oleh Presiden ke-3 BJ Habibie. Pendiri bangsa itu disebut telah berkontribusi membangun kerjasama dengan dunia Islam.

"Posisi Indonesia selaku negeri Muslim terbesar di dunia sangat dinantikan peran kongkritnya," ujar pria yang juga dikenal sebagai Wakil Ketua Badan Wakaf Pondok Pesantren Darussalam Gontor ini.

Dalam sidang yang dipimpin Mufti Kerajaan Arab Saudi, Dr. Abdul Aziz bin Abdullah Al Syaikh dan Sekretaris Jenderal Liga Islam Dunia Muhammad bin Abdul Karim Al Isa, dibahas berbagai permasalahan dunia Islam kontemporer. Terkait masalah yang ada, peserta termasuk Hidayat Nur Wahid memberi pandangan dan solusi untuk kecemerlangan dan kebaikan dunia Islam.

Dipaparkan oleh pria asal Klaten, Jawa Tengah, itu dunia Islam melalui Liga Muslim memiliki peluang besar untuk maju dan berjaya, disamping menghadapi tantangan berat di berbagai kawasan dunia. Generasi muda Muslim yang menguasai berbagai disiplin ilmu dan keterampilan teknologi harus memberikan kontribusi besar sebagai wajah baru santri global.

Diaktifkannya Sekretariat Jenderal Liga Islam Dunia dalam berbagai forum internasional, diharapkan oleh Hidayat Nur Wahid menjadi masukan bagi PBB, OKI, dan lembaga dunia lainnya untuk perlunya ditindaklanjuti, demikian harapan alumni doktor Universitas Islam Madinah pada tahun 1992 itu.

Dalam kesempatan yang sama, saat sidang Majelis Tertinggi, Imam As-Sudais memuji sumbangsih Liga Islam Dunia dalam melayani dan berkhidmat untuk agama Islam dan advokasi kaum Muslimin. Organisasi ini disebut sudah berusaha secara maksimal memberikan solusi bagi permasalahan umat Islam di berbagai belahan bumi, seperti pengembangan SDM muslim, mengarusutamakan Islam m oderat dan penyelesaian konflik secara damai.[dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya