Berita

Arilangga Hartarto/RMOL

Politik

Pemilu 2019, Golkar Target Merebut Suara Di Daerah Otonom Baru

SABTU, 20 OKTOBER 2018 | 16:47 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Tahapan Pemilu 2019 telah dimulai. Terhitung mulai 23 September 2018 hingga 13 April 2019.

Dengan rentang waktu yang cukup panjang ini, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto meminta seluruh kader dan pengurus mengatur nafas dan menyusun strategi.

“Karena medan yang kita hadapi bukan lari cepat atau sprint melainkan longmarch,” kata Airlangga dalam sambutannya sekaligus membuka Rakornis Bapilu Partai Golkar di Grand Mercure Hotel, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (20/10).


Setiap partai, kata Airlangga, sudah pasti menyusun strategi serta langkah yang terukur agar dapat mencapai garis finish dengan selamat dan keluar sebagai pemenang. Begitu juga dengan Partai Golkar.

 Oleh karenanya dalam Rakornis ini ia berharap agar seluruh peserta aktif memberikan masukan, terutama terkait perkembangan terkini yang terjadi di daerah masing-masing.

Dengan begitu, sambung Airlangga, Golkar akan mempunyai peta akurat dalam memotret setiap dapil, memadukan peta politik statis dan peta politik dinamis karena disanalah sesungguhnya pertarungan itu akan berlangsung.

"Kita sudah menetapkan target 110 kursi, setara dengan 19 persen kursi DPR RI. Jika sekarang kita mempunyai modal 91 kursi, berarti kita harus bekerja keras untuk menambah 19 kursi lagi," jelasnya.

Airlangga mengingatkan, dua provinsi yang pernah kehilangan kursi pada Pemilu yang lalu, yaitu Kepulauan Riau dan Bengkulu harus kembali direbut. Termasuk merebut suara di daerah otonom yang baru seperti Kalimantan Utara.

"Guna memantapkan kesiapan menghadapi Pemilu 2019, saya minta semua kekuatan Partai Golkar untuk bersatu padu, bergerak secara solid mulai dari pusat sampai ke daerah-daerah," pungkasnya.[wid] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya