Berita

Politik

Popularitas Caleg Tidak Menjamin Tingginya Pemilih

SABTU, 20 OKTOBER 2018 | 02:38 WIB | LAPORAN:

Popularitas caleg tidak menjamin adanya korelasi yang lurus dengan elektabilitas atau keterpilihan dari masyarakat.

Begitu kata Direktur Eksekutif Lingkar Kajian Komunikasi Politik (LKKP), Adiyana Slamet.

Menurutnya ada dua tahap yang harus dilewati para caleg untuk mempunyai elektabilitas. Pertama, menyapa konstituen atau pemilih dengan mencoba merespon permasalahan yang dihadapi masyarakat.


Kedua, setelah dikenal konstituennya, barulah melewati proses penerimaan masyarakat terhadap caleg tersebut.

"Ketika para caleg sudah melewati dua proses tersebut, atau membangun komunikasi politik dengan pemilih maka keterpilihannya atau elektabilitasnya akan ada," ucap Adiyana saat dihubungi Kantor Berita RMOLJabar, Jumat (19/10).

Adiyana menambahkan, pemilih atau konstituen perlu diyakinkan melalui proses pendekatan yang cukup panjang, sehingga tidak hanya mengedepankan popularitas caleg tersebut.

Menurutnya proses mendapatkan elektabilitas itu harus melalui waktu yang panjang, membangun kedikenalan, dan membangun pemikiran masyarakat.

"Baru disitu muncul elektabilitas atau keterpilihan dari caleg tersebut tinggi," pungkas Adiyana. [nes]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya