Pengakuan Fayakhun Terkendala Keberadaan Ali Fahmi

Komisi Pemberantasan Korupsi tidak bisa menindaklanjuti kesaksian Fayakhun Andriadi yang menyebut ada keterlibatan keluarga Presiden Joko Widodo dalam proyek satelit di Badan Keamanan Laut (Bakamla).

Dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu lalu (18/10), Fayakhun yang juga mantan anggota Komisi I DPR dari Fraksi Golkar mengaku diperkenalkan dengan keluarga Jokowi oleh Staf Khusus Bakamla, Ali Fahmi Habsyi.

Jurubicara KPK, Febri Diansyah beralasan, keberadaan Ali Fahmi masih belum diketahui.

"Memang Ali Fahmi ini belum kami temukan sampai dengan saat ini," ujar Febri saat memberikan keterangan pers di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat (19/10).

Febri mengatakan, KPK sudah melakukan berbagai upaya untuk melacak keberadaan Ali Fahmi. Termasuk melayangkan surat pemanggilan kepada Ali Fahmi. Namun, panggilan tersebut tidak mendapat respon apapun.

Di sisi lain KPK juga tidak bisa memasukkan Ali Fahmi dalam daftar pencarian orang.

"(Ali Fahmi) tidak bisa diletakkan pada status DPO karena statusnya masih sebagai saksi," demikian Febri.[wid]