Berita

Massa Laskar Perantau NTB/Net

Hukum

Laskar Perantau NTB Berharap KPK Tidak Masuk Angin

JUMAT, 19 OKTOBER 2018 | 14:52 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diyakini tidak akan bisa diintervensi oleh segelintir kelompok maupun mantan pimpinan KPK yang ikut campur di internal lembaga antirasuah.

Keyakinan itu disampaikan massa aksi dari Laskar Perantau NTB dan Front Pembela TGB (FPT) saat menggelar demo di depan Gedung KPK, Jakarta, Jumat (19/10).

"Ketua KPK Agus Rahardjo dan para pimpinan lain, kami berharap mereka tidak masuk angin. Kami sangat mengutuk jika ada sekelompok orang atau mantan pimpinan KPK yang mengintervensi kasus yang sedang ditanganinya," tegas koordinator aksi, Ahmad L saat berorasi.


Dalam keterangan resmi yang diterima redaksi, para demonstran juga mendoakan untuk mengusir setan-setan yang ingin mengganggu dan mengintervensi KPK.

Dalam orasinya, Ahmad sependapat dengan beberapa pakar hukum dan bahkan ketua KPK yang sudah memastikan bahwa pertemuan antara Deputi Penindakan KPK, Brigjen Polisi Firli dan Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan dengan mantan Gubernur NTB, M. Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) tidak melanggar aturan. Pihaknya pun menyakini tidak ada konflik kepentingan terkait pertemuan tersebut.

"KPK sudah bersuara, dan para deputi itu dipastikan menjalankan tugas dan kewenangan sesuai SOP kelembagaan dengan sepengetahuan pimpinan. Lantas kenapa orang luar KPK jadi ribut, seperti yang dilakukan oleh ICW," teriak Ahmad.

"Kami yakin KPK tidak terpengaruh dengan pihak-pihak yang sudah kayak cacing kepanasan, mencoba cari-cari kesalahan," tambahnya.

Ahmad juga menyebutkan, ada kelompok yang berupaya melakukan pembunuhan karakter terhadap figur TGB lewat divestasi saham Newmont. Pasalnya, kelompok itu kembali menyeret-nyeret nama besar TGB terkait pertemuannya dengan dua deputi KPK.

"Kami minta KPK jangan masuk angin dengan opini-opini di luar, kami yakin KPK solid," jelas dia.

Dia pun memastikan dalam suatu penyelidikan dan penyidikan KPK dilakukan secara independen. Tidak pernah ada intervensi untuk membelokkan atau menyetir arah proses-proses tersebut.

Di sisi lain, Ahmad mengingatkan kepada Agus Rahardjo dkk untuk tidak terpengaruh dengan bualan-bualan yang sengaja ingin membenturkan lembaga antirasuah dengan Polri. Khususnya, fitnah keji yang diarahkan kepada Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian soal pemberitaan Indonesialeaks.

"Waspadai upaya pelemahan KPK dengan mengadu domba KPK dan Polri," tutupnya. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya