Berita

PDIP terima sekjen CALD/Net

Politik

CALD Kagum PDIP Jadi Partai Kaum Milenial

KAMIS, 18 OKTOBER 2018 | 23:05 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

PDI Perjuangan memang partai tertua. Tapi PDI Perjuangan berhasil membangun partai untuk kaum milenial.

Demikian disampaikan Sekjen Council of Asian Liberals and Democrats (CALD), Khun Kiat Sittheeamon, saat berkunjung ke kantor DPP PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat (Kamis, 18/10). Kunjungan ini diterima langsung Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.

CALD adalah jaringan partai politik di Asia yang bersama-sama membangun forum bersama untuk berdiskusi dan bertukar pikiran secara dinamis demi memajukan demokrasi, HAM, dan supremasi hukum. Dibentuk tahun 1993, CALD beranggotakan partai politik, diantaranta dari Korea Selatan, Thailand, Taiwan, Filipina, Sri Langka, Singapura, Malaysia, dan Indonesia.

"Saya berani katakan, jika anda ingin melihat bagaiamana manajemen parpol yang bagus, datanglah kemari, ke PDIP," kata Kiat, memuji PDI Perjuangan.

Sebagai orang partai politik di Thailand, Mr.Kiat menyatakan dirinya paham benar bagaimana sulitnya menjalankan manajemen partai politik. Sementara jika melihat PDI Perjuangan, Kiat mengaku sangat impresif.

"Kami memberi selamat kepada PDIP karena telah melakukan pekerjaan fantastis ini. Bagi saya, PDIP adalah contoh progresif dan inovatifnya partai politik. Kami yakin PDIP adalah parpol paling modern di Indonesia saat ini," ujar Kiat.

Dia pun akan membawa hasil pembelajarannya dari kunjungan ke PDIP, untuk diimplementasikan di parpolnya sendiri.

"Saya kagum dengan cara-cara anda membangun ideologi dan kedekatan. Lewat lagu dan budaya. Saya akan kembali dan menggunakan lagu untuk membangun ikatan ideologi diantara kami," ujarnya.

Sementara itu, Hasto menjelaskan bahwa pendiri bangsa sekaligus pendiri PDIP, Soekarno, sudah sejak awal membangun visi soal pentingnya anak muda sebagai kekuatan bangsa. Bung Karno menyatakan 'seribu orang tua hanya bisa bermimpi, namun seorang anak muda bisa mengubah dunia.' Karena itulah PDIP selalu konsisten mempersiapkan kader muda di partai, membangun anak muda Indonesia menjadi kekuatan potensial negara.

"Ketua Umum kami, Ibu Megawati, selalu konsisten mendorong orang-orang muda untuk menjadi calon pemimpin, baik dalam menjalankan tugas partai, maupun untuk negara," kata Hasto.

Dalam konteks kemasyarakatan, kata Hasto, berbagai survei belakangan menunjukkan PDIP adalah parpol yang paling disukai di kalangan milenial. PDIP mendapat 23,9 persen suara, sementara parpol yang di urutan kedua memperoleh 11,2 persen suara.

Dia lalu menjelaskan bahwa karakter milenial adalah inovasi dan kreativitas. Kebanyakan tak mau beraktivitas dengan gaya lama. Maka PDIP mewujudkannya lewat membangun lingkungan yang progresif inovatif.

"Progresif inovatif itu adalah karakter utama PDIP. Kami selalu berinovasi untuk memastikan partai kami bisa beradaptasi dengan tantangan baru," ujar Hasto.

Itu sebabnya PDIP, secara keorganisasian, PDIP bahkan diganjar sertifikasi IS0 9001. PDIP juga membangun sistem organisasi digital. Wujudnya dari penerimaan kader secara digital, psikotes digital, metode pembayaran digital, hingga membangun big data kader, simpatisan, hingga jejaring influencer.

Hal itu masih ditambah lagi dengan kekuatan kader-kader muda partai yang berhasil didudukkan menjadi pemimpin nasional maupun daerah. Sosok seperti Jokowi, Ganjar Pranowo, Tri Rismaharini, dan lain-lain.

"Kami percaya, kepemimpinan muda yang kami bangun di partai, dan menjadi pemimpin nasional maupun daerah ini, berkontribusi banyak bagi popularitas PDIP di kalangan milenial. Anak-anak milenial ini suka gaya PDIP yang inovatif dan kreatif," demikian Hasto. [ian]

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

UPDATE

Respons Dedi Mulyadi soal Penggeledahan di Rumah Ridwan Kamil

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:30

Bakamla Gagalkan Penyelundupan 60 Ribu Ekor Baby Lobster Senilai Rp1 Miliar

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:12

Lonjakan Arus Mudik Diperkirakan Terjadi pada 28 Maret 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:50

Trump Akan Kembali Batasi Warga dari Negara Muslim Masuk AS

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:30

Jojo dan Putri KW Melaju ke 16 Besar All England 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:10

NTP Menurun, Komisi IV DPR Minta Kementan Perhatikan Kesejahteraan Petani

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:53

Stabilkan Harga Bapok, Operasi Pasar Diminta Digelar Lebih Masif

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:35

Undang Menko Airlangga, DPP Bapera Bakal Santuni 20 Ribu Anak Yatim di Jakarta

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:17

Elemen Masyarakat Sumsel Apresiasi Kejari Muba Tahan Pengusaha Haji Halim Ali

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:59

Legislator PDIP Soroti Kasus Proyek Digitalisasi Pertamina-Telkom

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:34

Selengkapnya