Berita

Daniel Tahi Monang Siliitongan/Net

Hukum

Bareskrim: Dua Buron Petinggi SNP Masih Di Dalam Negeri

KAMIS, 18 OKTOBER 2018 | 05:32 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Dua buron kasus pembobolan 14 bank oleh PT Sunprima Nusantara Pembiayaan (SNP) belum juga tertangkap. Polisi memastikan kedua buron  masih ada di Indonesia.

"Sementara masih di dalam negeri, kan kita sudah lakukan pencekalan," kata Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Wadirtipideksus) Kombes Daniel Tahi Monang Siliitongan, di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (17/10).

Dua buron itu adalah LD yang merupakan anak Leo Chandra, Presiden Direktur PT SNP dan SL yang berperan sebagai pemegang saham dan perencana piutang.


Daniel mengatakan, Bareskrim sudah bersurat ke bagian keimigrasian untuk melakukan pencekalan pada dua buron itu sejak bulan lalu. Tepatnya, saat keduanya ditetapkan tersangka.

Sejauh ini, kata Daniel, belum ada catatan bahwa dua buron tersebut melarikan diri ke luar Indonesia. Pencekalan ini pun, kata Daniel untuk mencegah keduanya untuk kabur ke luar negeri.

"Do'akan dalam waktu dekat dua orang lagi serahkan diri," ujar dia.

Sementara itu, untuk lima tersangka yang telah ditangkap, Daniel menyatakan  berkas mereka akan segera dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU).

"Kita segera menaruh berkas terhadap tersangka yang sudah kita tahan, yang untuk tersangka lain (buron) masih kita lakukan pencarian," ujar Daniel.

Terungkapnya kasus pembobolan bank ini berawal dari laporan Bank Panin pada awal Agustus 2018 lalu atas kemacetan kredit. Penyelidikan lanjutan Polri, PT SNP telah melakukan dugaan tindak pidana pemalsuan dokumen, penggelapan, penipuan dan tindak pidana pencucian uang. Modusnya, dengan menambahkan, menggandakan, dan menggunakan daftar piutang fiktif.

Pemalsuan juga terjadi pada fasilitas kredit yang diajukan oleh PT SNP kepada kreditur bank lain sebanyak 14 bank yang terdiri dari bank BUMN dan bank swasta. Jumlah kerugian ditaksir Polri mencapai Rp 14 triliun. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya