Berita

PLTA/Net

Nusantara

Pemerintah Jamin PLTA Batangtoru Tidak Merusak Ekosistem

KAMIS, 18 OKTOBER 2018 | 02:19 WIB | LAPORAN:

Pemerintah memastikan pembangunan PLTA Batangtoru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, tidak mengganggu ekosistem baik flora dan fauna seperti dikampanyekan sejumlah kalangan.

Hasil pantauan tim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) membuktikan, binatang fauna seperti orangutan tetap eksis dan bisa hidup.

"PLTA (di Batangtoru) dicurigai menggangu habitat orangutan. Tim kami sudah sebulan lebih memantau di sana, dan tidak seperti yang dibayangkan," ungkap Menteri LHK Siti Nurbaya usai membuka Rapat Koordinasi Teknis bidang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem di Jakarta, Rabu (17/10).


Siti menjelaakan hasil pantaun tim KLHK orangutan tetap ada dan tidak terganggu.

Masalah orangutan ini memang menjadi perhatian pemerintah karena ada organisasi nonpemerintah yang menyatakan pembangunan PLTA Batangtoru itu mengancam orangutan.

Selain itu kerap digambarkan PLTA itu akan membangun dam raksasa dengan luas lahan 3.000 hektare (Ha). Padahal hanya memanfaatkan badan sungai seluas 24 Ha dan lahan tambahan di lereng yang sangat curam seluas 66 Ha sebagai kolam harian.

Siti menambahkan PLTA Batangtoru berada di luar kawasan hutan. Lokasinya yang berdekatan dengan kawasan hutan dan menjadi habitat orangutan menjadi satwa primata itu kerap menjelajah termasuk ke areal yang menjadi lokasi pembangunan PLTA.

Untuk mengantisipasi hal ini, Kementerian LHK sudah menginstruksikan agar pengembang PLTA memperkuat Analisis Mengenai Dampak Lingkungan untuk mengakomodasi keberadaan orangutan di sekitar lokasi pengembangan.

Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem KLHK juga sudah meminta agar PT North Sumatera Hydro Energi, selaku pengembang PLTA Batangtoru, untuk melakukan penanaman pohon-pohon penghasil pakan bagi orangutan.

"Kita tidak bisa membatasi pergerakan orangutan, makanya kita yang mengikuti. Kami perintahkan agar (pengembang) PLTA menambah studi Amdal. Perbaiki. Khususnya terkait orangutan. Sebab waktu PLTA itu ada, belum diketahui keberadaan orangutan," ujar Siti.

PLTA Batangtoru termasuk Infrastruktur Strategis Ketenagalistrikan Nasional sebagai bagian integral dari Program 35.000 Mega Watt.

Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla mendorong pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi ke luar Pulau Jawa.

PLTA Batangtoru berteknologi canggih yang didesain irit lahan dengan hanya memanfaatkan badan sungai seluas 24 Ha dan lahan tambahan di lereng yang sangat curam seluas 66 Ha sebagai kolam harian untuk menampung air.  [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya