Berita

Baksos Gempari/Net

Nusantara

Bawa Bantuan, Gempari Baksos Tujuh Hari Di Palu

SELASA, 16 OKTOBER 2018 | 23:33 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Sejumlah elemen masyarakat terus terpanggil melakukan bakti sosial di daerah terdampak bencana tsunami di Sulawesi Tengah.

Salah satu contoh dilakukan Gerakan Masyarakat Peduli Anak Dan Remaja Indonesia (Gempari) yang memberi bantuan pengobatan gratis kepada warga korban. Ketua Umum Gempari, Patrika S. Andi Paturusi, mengatakan, perwakilan pengurus Gempari sudah tiba di Palu pada Jumat (12/10), dan langsung berkunjung ke Rumah Sakit Undata.

“Di sana tim kami melakukan trauma healing, pengobatan gratis di beberapa Kecamatan Sigi dan Donggala. Pengobatan juga kami lakukan di daerah Panau, Jono Oge dan Loru. Jumlah pengungsi di sana cukup banyak," tutur Anggie, sapaan akrab Patrika S Andi Paturusi, lewat keterangan tertulis, Selasa (16/10).

Anggie memimpin langsung tim tersebut, didampingi dr Fairuz Azis selaku Sekjen Gempari Swastiningsih dan Ketua Gempari Provinsi Sulawesi Tengah, Sariffudin Sudding.

Sejumlah kebutuhan korban dibawa langsung dari Jakarta yang merupakan hasil sumbangan para dermawan. Di antaranya berupa 20 tenda ukuran 4x10 m, genset, perlengkapan bayi, susu, biskuit, selimut, handuk, pembalut, pakaian dalam, mainan anak-anak dan play house lengkap.

“Kami dari Gempari mengucapkan banyak terima kasih kepada para dermawan atas sumbangannya. Rencananya, hari Kamis kami kembali ke Jakarta," tutur Anggie.

Ia ceritakan, masih ada sejumlah persoalan yang butuh penanganan serius dan cepat dari pemerintah setempat. Masih banyak pengungsian dalam kondisi menyedihkan. Para korban tidak terlindung dengan baik jika datang hujan. Selain itu, pemenuhan sandang pangan masih sangat minim.

Anggie berharap pemerintah pusat segera melakukan rehabilitasi dan relokasi bagi masyarakat yang terkena dampak gempa dan likuifaksi, khususnya di daerah Palu, Donggala dan Sigi. [ian]

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya